Ke Jepang jangan hanya berwisata, ternyata, meniti karir pun menjadi sesuatu hal yang menjanjikan di sana. Sumber daya manusia dari Indonesia, dianggap dapat menyelamatkan Jepang di kemudian hari.
Hal ini pun dibenarkan oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii. Diplomat yang sudah aktif sejak 2017 ini mengatakan bahwa salah satu bidang yang sangat dibutuhkan Jepang terhadap Indonesia adalah bidang ekonomi, khususnya tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ishii menambahkan, bahwa Jepang pun sudah siap untuk menerima tenaga kerja asal Indonesia. Bisa dibilang, Indonesia pun juga merupakan salah satu negara prioritas dalam segi wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang yang terus naik hingga 20 persen per tahun.
Selain itu, Ishii menilai bahwa Jepang akan banyak terbantu oleh Indonesia. Faktornya karena populasi warga Jepang terus menua, sehingga generasi penerusnya belum disiapkan dengan baik dengan sumber daya yang ada. Dengan masuknya tenaga Indonesia, dinilai akan membantu Jepang di masa depan.
"Jepang sudah siap menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk training SDM. Sementara itu Jepang populasinya menua dan berkurang maka Jepang memerlukan tenaga kerja yang terampil, Dalam arti seperti itu Jepang akan banyak dibantu oleh Indonesia," tambah dia.
BACA JUGA: Jepang Butuh 345.000 Tenaga Kerja RI, Ini Posisinya
Menurut Ishii, ia pun kagum akan ketertarikan Indonesia terhadap negaranya. Salah satu contohnya, minat belajar bahasa Jepang.
"Dan sebagai informasi, orang yang belajar bahasa Jepang di Indonesia itu kedua terbesar sedunia," ujar dia.
Dengan program kerja yang memiliki jargon 'kerja bersama, maju bersama', Ishii ingin hubungan Indonesia dan Jepang bukan saja sebatas diplomatik. Tetapi juga dapat bermanfaat bagi kedua negara baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
"(kerja bersama, maju bersama) Hal itu merupakan fondasi untuk mempererat hubungan kedua negara," paparnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol