Langit kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat semarak oleh layang-layang mulai Jumat (12/7/2019). Pelayang dari 17 negara dan berbagai daerah di Indonesia pun ambil bagian dalam kegiatan tahunan ini. Para pelayang profesional di antaranya berasal dari Perancis, Polandia, India, Jepang, Malaysia dan Makau.
"Selain pelayang profesional, peserta negara luar juga berasal dari mahasiswa asing di Universitas Padjadjaran," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin di sela kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyanggupi hadir besok (Sabtu), " ujar Undang.
![]() |
Selain penerbangan layang-layang, kegiatan diisi bazar produk, hiburan hingga aksi bersih-bersih pantai. Frederique (58) dan Jean Pierre (70), dua pelayang asal Perancis mengaku senang mengikuti ajang PIKF untuk pertama kali. Frederique menyebut cuaca di Pangandaran bagus untuk bermain layang-layang.
"Kami sedang melakukan tur di Asia. Ada delapan event selama tiga bulan ke depan. Di Pangandaran yang pertama," ujar wanita pensiunan PNS di Perancis tersebut.
BACA JUGA: Kampung Turis, Sudut Asyik di Pantai Pangandaran
Di Pangandaran, Frederique menerbangkan aneka layangan jenis balon berbentuk karakter, seperti Smurf, dinosaurus dan naga.
Bersama pasangannya, Jean Pierre, Frederique mengaku ingin melewatkan sisa usianya dengan bermain layang-layang. "Ini menyenangkan, membuat kita selalu berjiwa bebas seperti anak-anak," kata dia.
![]() |
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan