Seperti dilansir CNN, Selasa (30/7/2019) markas besar Rolls-Royce Aerospace ada di Kota Derby, Inggris. Deru mesin meyelubungi sekitar 1.000 orang pekerja di sana.
Mereka mengerjakan tugas rumit untuk membuat mesin pesawat. Salah satu yang digarap adalah mesin Trent XWB, mesin jet turbofan yang menggerakkan Airbus A350 XWB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan
Di fasilitas Rolls-Royce Aerospace daerah East Midlands, mesin-mesin jet ini dibikin dengan aman, cepat dan berstandar tinggi. Michael McCree, seorang insinyur perbaikan mesin Trent XWB Rolls-Royce menjelaskan mesin Trent XWB terdiri dari delapan modul atau komponen utama. Enam dari delapan modul dibikin di Derby dan dua lainnya dari pemasok.
Ada Kompresor IP yang dibangun oleh KHI di Jepang, sementara turbin LP dirakit oleh perusahaan bernama ITP di Spanyol. Keduanya akan dikirim ke Inggris.
![]() |
McCree memulai tur lini produksi mesin Trent XWB dengan penutup kipasnya. Bagian ini yang mengelilingi luar mesin dan biasanya ditutup dengan penutup nama produk dan maskapai.
"Di sana untuk menyimpan semua kabel dan pipa, serta untuk dudukan bilah kipas," kata McCree, sambil menunjuk kotak kipas kosong dengan bagian atas berbahan serat karbon.
Kipas memiliki sisi basah dan kering. Sisi basah adalah tempat bahan bakar dan oli berputar dan sisi kering adalah tempat kabel dan elektronik berada, ada jarak untuk menghindari masalah.
Baca juga: Cara Kerja Mesin Pesawat, Ternyata Sederhana |
Langkah selanjutnya adalah melihat bagian dari mesin yang biasa terlihat di pesawat, kipas besar yang berputar. Ada penambahan bobot untuk menyeimbangkan kipas dan memastikannya sesuai dengan spesifikasi yang bikin mesin berputar semulus mungkin.
Fasilitas Rolls-Royce Aerospace memang ramai pekerja yang terampil. Memang ada mesin tapi tenaga manusia lebih diandalkan dan bukan robot. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan bagian combuster ke intercase. Intercase adalah tempat mesin dengan poros melewati yang terhubung ke gear box.
"Mesin, pada titik ini pada dasarnya masih gundul," kata McCree. Diperlukan pakaian inti saat meletakkan semua pipa yang menghubungkan mesin panas dan dingin hingga segala jenis kabel yang melewatinya, tapi masih belum siap terbang.
![]() |
Proses pengujian
Mungkin inilah bagian yang paling mengesankan dari fasilitas Rolls-Royce Aerospace. Lokasinya berupa ruangan yang sangat luas dan panjang dengan fasilitas raksasa yang menahan mesin di tempatnya.
Ketika mesin berada di ruangan itu, penguji akan bereksperimen untuk mengetahui seberapa baikkah ketika mesin dinyalakan, dimatikan, dimatikan darurat, kekuatan dorongan, bahkan saat menghadapi serangan burung. Mesin juga diuji saat ada masalah bau di kabin melalui tes penciuman.
"Kami memastikan tidak ada bau yang berasal dari mesin yang bisa masuk ke kabin," kata McCree.
Lalu apa yang terjadi jika minyak diduga bocor? Kamera dimasukkan ke dalam mesin dan perubahan dapat dilakukan.
Lamanya proses pengujian di Rolls-Royce bervariasi. Produk-produk baru akan diperiksa secara menyeluruh selama beberapa hari, tetapi mesin-mesin yang sudah dalam tahap produksi dapat dipastikan siap terbang setelah periode pengujian yang lebih singkat.
Ketika mesin siap untuk beroperasi maka akan dipisahkan, dibagi dua melalui mesin hidrolik. Biasanya, mereka akan dibawa ke markas Airbus di Toulouse di Prancis dan siap menjadi bagian Airbus A350 XWB.
Setiap mesin akan melalui sekitar 3.000 siklus penerbangan sebelum kembali diservis. Dalam perjalanan itu, mesin ini mampu mengangkut puluhan ribu penumpang.
(msl/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!