Ada Fashion Show di Pantai Tanjung Pendam, Warga Langsung Menyemut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Fashion Show di Pantai Tanjung Pendam, Warga Langsung Menyemut

Akfa Nasrulhaq - detikTravel
Sabtu, 03 Agu 2019 18:52 WIB
Foto: Akfa Nasrulhaq/Detik.com
Tanjung Pandan - Semakin sore, tepi pantai Tanjung Pendam Belitung semakin dipadati pengunjung. Dari anak-anak, anak muda, sampai orang tua. Ada berbagai kegiatan pada Sabtu sore itu yang menjadi rangkaian Yamaha Blue Core Motor Show (BYMS) di Belitung selama dua hari pada 3-4 Agustus 2019. Mulai dari lomba futsal di lapangan pasir pantai, lomba cerdas cermat antar SMK, makeup workshop hingga yang tak kalah serunya adalah lomba fashion show.

Namun, perhatian dari pengunjung lebih banyak tertuju di sepanjang jalur jalan aspal di dekat area pantai di pinggir panggung utama pagelaran BYMS di kota kedelapan tahun ini. Sore itu, di sepanjang jalanan tersebut sedang diadakannya lomba fashion show dari Lexi Go to School se-Pulau Belitung. Melalui acara ini ditampilkan puluhan kostum berbagai bentuk dan warna yang menarik dengan bahan dasar bahan daur ulang.

"Nah finalis yang pada hari ini lomba di acara BYMS ini adalah para peserta yang juara pada kompetisi Lexi Go to School, di mana itu adalah salah satu program CSR dari CV Sumber Jadi selaku main dealer Yamaha area Bangka Belitung. Nah yang kami beri kesempatan untuk menjadi perwakilan adalah juara 1 dan 2. Kebetulan di sekolahnya juga temanya tentang carnaval, tetapi temanya daur ulang. Nah di sini mereka berkesempatan mengeksploitasi kreativitasnya lebih baik lagi," ujar Tim Kreatif dari CV Sumber Jadi, Kolang Tutak, di sela-sela kegiatan BYMS Belitung, Sabtu (3/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Kolang, fashion show yang digelar kali ini juga pihaknya ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa barang-barang bekas juga bisa dijadikan fashion atau bahan kreativitas dari anak muda Belitung pada acara BYMS.

"Jumlah pesertanya ada 18 orang dari 10 sekolah, jadi kami berkunjung ke semua sekolah di Bangka Belitung. Nanti juga juaranya akan kami didik kembali menjadi talen Yamaha dalam project seperti iklan Yamaha, jadi sejenis ambasador Yamaha lokal di Belitung," ujarnya.

"Pemenang lomba dinilai dari mereka yang menggunakan baju carnaval karena temanya carnaval, bukan daur ulang," tambahnya.

Salah seorang peserta lomba, Ajeng Agata Suci Nugraha (17) dari perwakilan SMA Negeri 1 Tanjung Pandan mengatakan ia baru pertama kali mengikuti lomba kostum carnaval dari Yamaha. Saat itu ia berhasil meraih juara pertama dan kini ia mengikuti perlombaan ini dalam gelaran BYMS 2019.


"Ini tema kostum yang saya ambil laskar pelangi yang melambangkan warna warni kebudayaan dan pariwisata Belitung," ujarnya.

Gadis yang pernah menyandang sebagai Dayang Belitung Tahun 2018 ini berharap melalui kegiatan ini bisa mengembangkan lagi kreativitas masyarakat, terutama untuk memajukan pariwisata dan kebudayaan Belitung.

"Pesan saya ke Yamaha, terus bangkitkan lagi kreativitas untuk para siswa agar sekolahnya bisa lebih maju dan juga membangkitkan lagi kostum karnaval ini. Sebenarnya kostum ini kan sudah lama tidak muncul, kan baru sekarang lagi. Jadi sudah beberapa tahun lalu terpendam," ujarnya.


(idr/idr)

Hide Ads