JFC pada tahun ini memasuki tahun ke-18. Tema yang diusung memang berbeda dari biasanya dan lebih bernuansa internasional.
"JFC tahun ini temanya Tribal Grendeur, sesuai dengan ide terakhir dari Mas Dynand Fariz sebagai sang inisiator. Even ini juga adalah tribute for him," kata Ketua Yayasan JFC Budi Setiawan, Sabtu (3/8/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (Yakub Mulyono/detikcom) |
"Maka dari itu, mulai dari alat musik yang digunakan untuk simbol meresmikan, Jimbe, yang menurut kami alat musik etnik Suku Aztec," kata dia
"Juga defile yang tampil, 8 macam itu, mewakili dunia. Mewakili budaya dunia," tambah Budi.
JFC juga menjadi spesial karena dihadiri seorang perancang busana terkenal di Indonesia bahkan internasional, Anne Avantie. Selain itu juga dihadiri artis Cinta Laura sebagai brand ambassador.
"Brand Ambassador dan tidak dibayar alias gratis, demi JFC," kata Budi.
Sementara saat dikonfirmai terpisah, Bupati Jember Faida menyambut baik gelaran JFC ke-18 ini. Menurut Faida Ini merupakan karya terbaik Dynand Fariz, mengenalkan Jember ke dunia internasional.
"Mari kita teruskan cita-cita beliau," kata Faida.
(msl/msl)












































Foto: (Yakub Mulyono/detikcom)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo