Gowes Nusantara 2019, Minggu (4/8) memasuki etape Kabupaten Bone Bolang. Acara yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) diikuti 1623 peserta berasal dari club sepeda yang ada di Provinsi Gorontalo dengan mengambil start dari Tugu Center Poin.
Gowes Nusantara untuk etape Bone Bolango berjarak 30 kilometer yang melewati pinggiran Danau Perintis Suwawa, Masjid Raya Bone Bolango, Persawahan Kabila, Desa Digital Tapa, Rumah Adat Gobel dan berakhir di Tugu Center Poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamim menyatakan di Kabupaten Bone Bolango sering digalakan berolahraga bersepeda dan lari. Bahkan tiap pekan semua aparat dilingkungan pemerintah Kabupaten Bone Bolango wajib ikut berolahraga.
"Kami akui masih banyak kekurangan fasilitas olahraga mulai dari stadion dan lintasan lari belum ada. Lapangan olahraga masih standar kampung. Kita berharap Kemenpora bisa memperhatikan daerah-daerah yang membutuhkan fasilitas olahraga," pinta Hamim.
Dia juga berharap even Gowes Nusantara 2020, Kabupaten Bone Bolango masih diberikan kepercayaan lagi.
![]() |
"Insyallah tahun depan kalau masih diberikan kepercayaan lagi kami akan lebih meriah dan rute yang akan di lalui lebih panjang lagi," harap Hamim.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kemenpora RI, Joni Mardizal melepas peserta Gowes Nusantara di Bone Bolango yang semestinya dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi. Namun, ia berhalangan hadir karena akan menunaikan ibadah haji.
"Ada filosofi dalam bersepeda salah satunya jika kita belaja sepeda pasti akan jatuh dan jatuh. Itu artinya, walaupun kita jatuh kita akan terus bangkit dan bergerak terus," ungkap Joni.
Dia mengaku salut dengan kepemimpina Bupati Bone Bolango Hamim Pou. Pasalnya ada bupati daerah lain yang hanya mau melepas peserta tanpa mengikutinya.
"Saya melihat langsung bupatinya sanggup bersepeda bersama dengan peserta Gowes Nusantara 2019. Ini pertanda baik bupatinya cinta olahraga," terang Joni.
Menurut ketua panitia lokal Gowes Nusantara 2019, Yamin Abbas peserta tahun ini membludak. Target yang diberikan Kemenpora 1000 peserta, tapi yang mendaftar mencapai 1623 peserta yang datang dari club sepeda, instansi pemerintah dan pecinta sepeda yang ada di Gorontalo.
"Ini juga untuk menjalin silaturahmi antar pecinta sepeda dan juga untuk mencari kebugaran. Tahun ini lebih seru dari tahun sebelumnya karena banyak melibatkan peserta dan pihak yang membantu dalam suksesnya even nasional Kemenpora ini," tegas Yamin.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia