Menpar Dorong Pembangunan Infrastruktur & Utilitas di KEK Likupang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menpar Dorong Pembangunan Infrastruktur & Utilitas di KEK Likupang

Nurcholis Ma'arif - detikTravel
Jumat, 09 Agu 2019 18:54 WIB
Foto: Kemenpar
Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan utilitas dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Apalagi menurut Arief, Likupang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas. Hal tersebut disampaikan Arief dalam rapat koordinasi dengan pejabat setempat.

"Presiden sudah menetapkan KEK Likupang sebagai destinasi super prioritas. Akan tetapi, bukan berarti Kepala Dinas Pariwisata bisa tidur dengan tenang, malah bisa tidak tidur karena banyak yang harus dipenuhi. Seperti infrastruktur dan utilitas dasar yang wajib ada 2020," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Arief mengatakan bahwa infrastruktur yang dimaksud adalah peningkatan kapasitas bandara, akses jalan tol dan nontol, termasuk pelebaran jalan.

Sementara utilitas ialah bahwa KEK Likupang harus memiliki listrik, penyediaan air bersih, dan jaringan telekomunikasi. Arief juga menegaskan bahwa semua industri di sekitar KEK Likupang harus memiliki utilitas dasar ini.

Selain itu, Arief juga mengatakan bahwa KEK Likupang harus memiliki event khusus yang bisa mendatangkan banyak wisatawan. Khusus event, Kabupaten Minahasa Utara bisa belajar dari The Sun Rise of Java yang digelar Kabupaten Banyuwangi yang memiliki 99 event dalam satu tahun.

"Tidak itu saja, KEK Likupang juga harus memiliki selfie spot. Berikut juga event mingguan dan ada event andalan. Yang harus diingat, semakin banyak event bisa meningkatkan indeks kebahagiaan dan ekonomi. Untuk itu, event yang digelar harus ada economic, creative, cultural, dan commercial value," ujar Arief.


Lanjut Arief, menekankan satu pesan penting kepada kepada Bupati Minahasa untuk mendahulukan pembangunan masyarakat sebelum pembangunan infrastruktur KEK Likupang. Hal ini akan memberdayakan masyarakat sekitar sekaligus investasi sumber daya manusia (SDM) jangka panjang.

"Harap diingat, jangan membangun KEK Likupang sebelum membangun masyarakat, berdayakan masyarakat sekitar. Karena saat membangun, masyarakat akan tanya apa impact-nya buat kita. Biaya sosialnya akan jauh lebih tinggi jika hal ini diabaikan. Jadi, dibina dulu masyarakat, bangun SDM. Ongkos tidak besar kalau kita invest di depan. Kalau invest belakangan setelah ada masalah, sia-sia namanya," ujar Arief.

Adapun menurut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman mengatakan bahwa pembangunan tidak boleh dihambat dengan regulasi yang berbelit-belit. Menurutnya, adanya penetapan satu pintu KEK menjadi satu cara untuk mengatasi rumitnya birokrasi.

"Kalau pembangunan mau cepat, ubah birokrasi, lakukan deregulasi. Caranya melalui KEK. Hal ini bisa mendukung pertumbuhan pariwisata Sulawesi Utara yang luar biasa cepat bahkan melebihi pertumbuhan nasional. Sulut adalah satu-satunya provinsi yang mendapat penghargaan dari Kemenpar dan MarkPlus sebagai The Rising Destination of The Year 2019," ujar Dadang.

Dadang juga mengatakan bahwa pemerintah daerah seperti Minahasa Utara harus bisa memanfaatkan sektor pariwisata. Sebab, menurutnya, sektor ini adalah leading sector negara.

"Sayang jika daerah tidak memanfaatkan pariwisata sebagai leading sector karena hal itu bisa sejalan dengan pemerintah pusat. Ingat, pariwisata adalah cara yang paling mudah dan murah untuk meningkatkan devisa dan PAD," katanya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambuan, mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan Menpar Arief Yahya atas dukungannya terhadap KEK Likupang. Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk sama-sama mengangkat pariwisata di Minahasa Utara, khususnya Likupang.

"KEK bisa membuka lapangan pekerjaan, juga memperkuat sektor pariwisata Minahasa Utara. Apalagi seni dan budaya Minahasa Utara luar biasa. Lewat KEK, kita akan bangkitkan sektor pariwisata kita. Namun, Kita juga berharap bantuan DAK pariwisata," ucap Vonnie

"Dana itu bisa untuk mewujudkan angkutan wisata laut, kita juga butuh sertifikasi, bimbingan teknis, dan mengangkat Festival Likupang sebagai salah satu atraksi. Mudah-mudahan rakor ini bisa mengangkat KEK Likupang menjadi destinasi yang berkelanjutan," imbuhnya.


(mul/mpr)

Hide Ads