Facebook & Traveloka Ajak Milenial Gunakan Medsos Dukung Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Facebook & Traveloka Ajak Milenial Gunakan Medsos Dukung Pariwisata

Alfi Kholisdinuka - detikTravel
Jumat, 09 Agu 2019 20:55 WIB
Facebook & Traveloka Ajak Milenial Gunakan Medsos Dukung Pariwisata
Foto: shutterstock
Jakarta - Dua perusahaan besar Facebook dan Traveloka mengajak milenial Indonesia untuk aktif dalam industri pariwisata. Milenial dinilai mampu meningkatkan potensi wisata dengan memanfaatkan media sosial.

Strategic Partnership Manager Traveloka Alfonso Kodoatie mengatakan milenial harus memaksimalkan media sosial untuk aktif di industri pariwisata. Sebab, potensi yang bisa didapat dari sektor ini sangat tinggi.

"Milenial harus eksis. Karena, peluang untuk menggapai market dan peluang untuk mendapat costumer sangat bagus. Hal ini yang harus dimanfaatkan milenial. Dan mereka harus jeli melihat peluang itu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jum'at (9/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut dia, media sosial bisa dimanfaatkan untuk menggapai segmen pariwisata. Sebab, tren wisatawan sendiri mengalami pergeseran. Mulai ke arah digital dan hal itu sejalan dengan semangat milenial.

"Melalui media sosial, milenial bisa mendapatkan segmen pariwisata. Karena sejalan dengan tren wisatawan yang mulai menggunakan digital. Juga sesuai dengan misi kita, memanusiakan teknologi, dan ini sangat baik diterapkan di pariwisata," katanya.


Senada dengan Alfonso, Manager Penjangkauan Politik dan Pemerintahan Facebook Indonesia, Noudhy Valdryno mengatakan banyaknya pengguna internet di Indonesia menjadi modal utama dalam mengembangkan industri pariwisata. Hal ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Yang harus teman-teman milenial sadari, pengguna internet di Indonesia sekitar 157 juta orang. Jumlah yang sangat menjanjikan. Dan untuk menggarap pasar ini, milenial bisa memanfaatkan Facebook. Sebab Facebook bisa untuk mengolah konten. Hal yang sangat dibutuhkan milenial," paparnya.

Ketua Tim Percepatan Millennial Tourism Kemenpar Gabriella Patricia Mandolang mengatakan Inbound traveler milenial ke Indonesia sangat tinggi hingga mencapai 50 persen.

"Karena itu, wisatawan milenial menjadi rebutan banyak negara. Kita ingin milenial juga terlibat aktif dalam industri pariwisata. Bukan hanya menjadi penonton," terangnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan milenial adalah bagian dari industri pariwisata 4.0 dan industri yang sangat digital dan milenial itu karakternya adalah digital.

"Oleh karena itu industri pariwisata 4.0 harus bisa dimaksimalkan oleh milenial. Apalagi pariwisata adalah leading sector buat Indonesia," jelasnya. (mul/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads