Melancong ke negeri orang memang perlu persiapan. Bukan cuma barang bawaan dan budget, transportasi pun masuk dalam daftar. Apalagi kalau kalau harus menghadapi penerbangan panjang.
Diintip detikcom dari Mirror, Jumat (9/8/2019) seorang travel ekspert, John Burfitt memberikan tips untuk menikmati perjalanan di penerbangan panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler akan mencoba untuk duduk di dekat pintu darurat untuk mendapatkan ruang lebih. Kursi paling depan pun kerap jadi pilihan.
Kursi paling belakang biasanya jadi pilihan terakhir dalam benak traveler. Namun, John justru mengungkapkan sebaliknya.
Untuk menikmati penerbangan panjang, kursi dekat jendela di paling belakang adalah pilihan terbaik. John pun mengungkapkan alasannya.
BACA JUGA: Beginilah Kursi Berdiri untuk Penumpang Pesawat
Alasan pertama adalah kamu tak akan merasakan gangguan yang diakibatkan oleh penumpang di belakangmu. Membelakangi dinding, kamu bisa tidur dengan nyaman selama penerbangan.
Kemudian kamu akan lebih dekat dengan toilet. Tak perlu canggung akan mendapatkan tatapan aneh, kamu bisa bebas bolak-balik ke toilet.
Jika ingin merenggangkan badan, traveler juga bisa bebas untuk berdiri di lorong tanpa harus menunggu antrean troli pramugari.
BACA JUGA: Rahasia di Balik Raibnya Kursi Nomor 13 dan 17 di Pesawat
Kursi paling belakang seringkali dihindari oleh penumpang pesawat. Ini juga menjadi kelebihan, karena kamu bisa saja mendapatkan kursi kosong dan bebas untuk rebahan.
Belum lagi, kursi paling belakang sangat dihindari oleh penumpang yang bepergian bersama anak kecil. Jadi, bisa kemungkinan besar untuk tidur tanpa gangguan selama perjalanan.
Bagaimana menurutmu, traveler?
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom