Naude Dreyer adalah seorang pengusahan persewaan kayak di Pelican Point di Namibia. Saat selesai main kayak, sekelompok anjing laut terlihat berlari ke arah lautan.
Dreyer melihat ada seusuatu yang ganjil. Dua dari antara anjing laut tersebut terbelit jaring ikan satu sama lain, seperti yang diunggah dalam akun Instagram Dreyer, Kamis (15/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka memotong jaring dengan menggunakan gunting besar. Anjing laut sendiri dikenal sebagai hewan liar yang tak seharusnya di dekati. Gigitannya cukup untuk melukai musuh.
Dua orang ini berusaha menahan anjing laut di kempitan kaki masing-masing. Sembari menghindari gigitan anjing laut, Dreyer terus berusaha untuk melepaskan belitan jaring.
Leher dua anjing laut ini saling terbelit. Mau tak mau, Dreyer dan temannya harus melepaskan ikatan sama cepat. Kalau tidak, salah satunya bisa menggigit.
BACA JUGA: Mengharukan, Nelayan Selamatkan Penyu dan Burung yang Hampir Mati
Ikatan jaring terlihat sangat kencang. Dreyer harus berhati-hati dalam memotong belitan jaring. Setelah semua jaring lepas, anjing laut dilepaskan ke lautan.
Menurut pengamatan Dreyer, anjing laut tersebut akan mati dalam waktu seminggu karena kesulitan untuk makan dan berenang. Semakin mereka memaksa berenang, belitan jaring akan semakin kuat mencekik mereka.
Kasus ini bukanlah hal yang pertama ditemukan Dreyer. Dari postinganya terlihat bahwa banyak nelayan yang tak peduli dengan lingkungan. Mereka membuang jaring sembarangan dan membuat anjing-anjing laut ini terbelit.
Yuk, kembali lestarikan laut kita dengan tidak membuang sampah apa pun ke dalam lautan.
(wsw/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca