Masyarakat dan diaspora Indonesia larut dalam kemeriahan perayaan HUT ke-74 RI yang dilaksanakan di Wisma Duta Besar RI Praha, Republik Ceko pada Sabtu (17/8) akhir pekan lalu.
Selain dihadiri oleh WNI yang tinggal di Republik Ceko, acara tersebut juga dihadiri oleh WNA yang merupakan diaspora Indonesia, antara lain alumni program Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Sebagian besar peserta, termasuk para WNA, hadir dengan mengenakan pakaian nasional Indonesia dengan berbatik dan berkebaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian khas Aceh (dok. KBRI Praha) |
Acara dilanjutkan dengan pentas kesenian dari SAKA UGM yang mempersembahkan beberapa tarian dari Aceh, tim Arumba KBRI Praha yang menampilkan lagu-lagu nasional, dan Kintari Foundation yang menampilkan Tari Piring dan Tari Lombok.
BACA JUGA: Hai Anak Milenial! Ini Pesan dari Penjaga Naskah Asli Proklamasi
Selain itu, pada acara tersebut, berbagai makanan khas Indonesia disajikan, antara lain rawon, bakso, dan urap sayur. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI Praha Kenssy D. Ekaningsih memberikan penghargaan peserta upacara dengan kostum terbaik kepada 3 (tiga) orang WNA yang mengenakan pakaian nasional Indonesia dengan berkebaya.
Pemenang lomba kebaya (dok. KBRI Praha) |
Duta Besar Kenssy menyampaikan bahwa pemberian penghargaan kostum terbaik ini merupakan bentuk apresiasi KBRI Praha terhadap para peserta, terutama para WNA, yang ikut mempromosikan budaya Indonesia.
"Kami sangat terharu dan menghargai kemauan para peserta dalam mendukung pelestarian budaya Indonesia dengan berkebaya," ujarnya.
Selain memberikan penghargaan kostum terbaik, KBRI Praha juga memberikan hadiah kepada para pemenang lomba pidato Bahasa Indonesia bagi WNA. Lomba tersebut diikuti oleh WN Ceko yang merupakan alumni program Darmasiswa.
(wsw/aff)












































Tarian khas Aceh (dok. KBRI Praha)
Pemenang lomba kebaya (dok. KBRI Praha)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV