Mulai Sekarang, Bandara Ini Tak Jual Botol Plastik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mulai Sekarang, Bandara Ini Tak Jual Botol Plastik

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 21 Agu 2019 16:50 WIB
Ilustrasi botol plastik (CNN)
San Francisco - Makin banyak pengelola bandara yang sadar lingkungan. Bandara di San Francisco, Amerika Serikat melarang penjualan air dalam botol plastik. Traveler harus menyiapkan botol isi ulang sendiri.

Melansir CNN, Rabu (21/8/2019) Bandara Internasional San Francisco (SFO) menerapkan mulai Selasa lalu. Bagi yang merasa haus dan ingin minum di Bandara Internasional San Francisco harus mengambil airnya dari keran air minum. Atau, para penumpang harus membeli botol gelas atau aluminium.

Bandara Internasional San Francisco menambahkan botol plastik ke daftar terbatas sebagai upaya menjadi bandara nol limbah pertama di dunia pada tahun 2021. Menurut Zero Waste Alliance, pihak bandara bisa mengurangi 90% limbah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman soda, elektrolit dan air mineral dilarang dijual lagi karena kemasan botol plastiknya. Oleh karenanya, mesin penjual otomatis tidak dapat lagi menjual air kemasan botol plastik, kotak tertutup, kaleng atau wadah lainnya.


Vending machine hanya dapat menjual atau menyediakan produk daur ulang aluminium, gelas, dan air bersertifikat. Wisatawan diberi pilihan untuk membawa botol air plastik sekali pakai kosong yang bisa diisi ulang di sekitar 100 keran.

Kritik pun datang, karena peraturan ini tidak berlaku untuk botol minuman beraroma, seperti soda, teh, kopi, dan jus. Lainnya, ini adalah titik awal kemajuan yang baik bagi SFO.

Di awal tahun ini, SFO bertransisi dari peralatan makanan sekali pakai. Setiap tahun, SFO menghasilkan lebih dari 28 ribu ton limbah, di dalamnya termasuk sekitar 10.000 botol air terjual setiap hari atau hampir 4 juta setiap tahun.




(msl/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bumi Rumah Kita
Bumi Rumah Kita
73 Konten
Selamat Hari Bumi! Mari tidak hanya sekadar mengucapkannya, tapi ambil bagian untuk menjaga dan merawat Bumi lebih baik lagi. Bumi adalah rumah kita.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads