Barcelona lebih dari sekadar klub sepak bola dan Messi-nya. Barcelona, kota di wilayah Catalan tersebut menyimpan banyak pesona. Dari bangunan peninggalan maestro Antoni Gaudi, sampai suasana kota yang menarik.
Dilansir dari BBC, Jumat (30/8/2019) sayang beribu sayang Barcelona kini sedang rawan kejahatan. Kasus pencurian dengan kekerasan dan aneka tindak kriminalitas lainnya meresahkan turis dan warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan kemarin, Duta Besar Afghanistan di Spanyol, Humayoon Rasaw dirampok arlojinya hingga kakinya cedera. Seorang wanita Prancis juga cedera kepala, ketika pencuri mengambil kalungnya.
Beberapa hari sebelumnya, seorang turis Jerman juga dirampok dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan, turis asal Korea Selatan meninggal dunia karena terjatuh dan kepalanya terbentur tanah ketika berduel dengan pencuri yang mengambil dompetnya.
Secara keseluruhan, kriminalitas di Barcelona meningkat sebesar 9 persen selama enam bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. Pencurian dengan tindak kekerasan pun angkanya naik 31 persen dibandingkan periode yang sama.
"Situasinya sedang rawan kejahatan, tapi kita semua berjuang untuk menanggulanginya," ujar Kepala keamanan Balai Kota Barcelona, Albert Batlle.
![]() |
Asal tahu saja, Barcelona yang dihuni sekitar 1,6 juta penduduk, rata-rata kedatangan 16 juta kunjungan turis setiap tahun. Turis-turis yang datang ke Barcelona adalah 'daging segar' untuk para perampok.
Banyak pencopet dan penjahat yang tertangkap di daerah padat turis seperti La Ramba dan Ciutat Vella. Beberapa warga Barcelona menyebut, situasinya sudah di luar kendali.
![]() |
Masalah kejahatan di Barcelona disangkutpautkan dengan banyak hal. Sistem hukum di Spanyol misalnya tentang hukum pidana, dinilai harus dirombak. Sebab, penjahat yang mencuri barang-barang berharga kurang dari 400 Euro atau setara Rp 6,2 juta, hanya akan dikenai denda dan tidak dipenjara.
Selain itu, warga Barcelona juga mulai merasa tidak nyaman dengan kedatangan para imigran khususnya dari Afrika. Tak ayal, tak sedikit pelaku pencurian yang merupakan para imigran tersebut dan mereka masih di bawah umur.
![]() |
Meski begitu, pemerintah Kota Barcelona meminta penduduknya dan turis tidak panik. Patroli keamanan akan ditingkatkan.
Pemerintah Catalan telah menyetujui untuk menambah jumlah personel kepolisian sebanyak 300 polisi untuk berpatroli di Barcelona siang dan malam. Warga dan turis pun diminta untuk segera melapor, jika melihat ada tindak kriminalitas atau orang-orang yang mencurigakan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi