Momen Tegang Wisatawan Dikejar Wedhus Gembel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Momen Tegang Wisatawan Dikejar Wedhus Gembel

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 02 Sep 2019 16:30 WIB
Gunung di Stromboli, Italia meletus (Dok. Elena Schiera/Instagram)
Jakarta - Sebuah gunung di kepulauan Italia meletus. Wisatawan pun berlarian karena ada kepulan asap abu membumbung tinggi ke langit.

Momen ini sempat direkam oleh beberapa traveler pada Rabu minggu lalu, seperti dilihat detikcom, Senin (2/8/2019). Penduduk lokal juga berlarian menghindari akan adanya hujan batu dan abu.

Pulau Stromboli berlokasi di lepas pantai Sisilia, Italia. Efek meletusnya gunung ini adalah kebakaran vegetasi yang meluas di sana, kata petugas pemadam kebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia mengatakan letusan itu dapat diklasifikasikan sebagai peristiwa paroksismal dan menghasilkan aliran piroklastik. Yakni campuran gas, batu, dan abu vulkanik yang bergerak cepat hingga beberapa ratus meter ke laut.

Ia menambahkan bahwa kepulan asap mencapai ketinggian 2 kilometer. Salah satu wisatawan, Elena Schiera (19) dari Palermo, sedang berada di kapal ketika gunung itu meletus. Dia merekam momen pelariannya tersebut di kamera ponselnya.

View this post on Instagram

Eruzione vulcano di Stromboli ore 12:17.. sopravvissuti per miracolo πŸŒ‹ momenti di panico

A post shared by Elena Schiera πŸŒŸπŸ§‘πŸ¦’ (@elena_schiera21) on Aug 28, 2019 at 3:53am PDT



Wisatawan berlayar pada jarak yang aman sesuai peraturan. Tiba-tiba mereka mendengar ledakan keras dan melihat awan hitam besar keluar dari kawah Stromboli dan mengalir ke laut.


"Kami segera meningkatkan kecepatan kapal secara maksimal, meski kecepatannya terbatas. Kemudian awan itu mencapai laut dan mulai bergerak cepat ke arah kami. Pada saat itu kami panik karena awan panas itu hanya beberapa meter dari buritan,," kata Schiera.

Beruntung, ia dan keluarganya selamat. Mereka berhasil melarikan diri tepat pada waktunya karena wedus gembel itu terus mengejarnya.

Tidak ada yang cedera dari kejadian meletusnya gunung Stromboli. Saat kejadiaan, Federica Manna seorang warga Stromboli sedang menikmati kopi bersama ibunya di sebuah kafe dan mereka beserta warga lain berkumpul di alun-alun untuk berlindung meski keadaan kacau.

"Kami semua berkumpul di alun-alun saat mulai hujan pasir dan batu. Anda dapat membayangkan kekacauan itu. Kami berlindung di sebuah gereja dan kami khawatir adanya gempa bumi," kata Federica.

Pada 3 Juli, ledakan lain di Stromboli menewaskan pejalan kaki, Massimo Imes, 35 tahun, menurut kantor berita ANSA.


(msl/fay)

Hide Ads