Kopi sudah menjadi tren gaya hidup dalam beberapa waktu terakhir. Komunitas pecinta kopi dari berbagai daerah akan hadir dengan kopi khasnya. Event ini tidak hanya kopi yang akan ditampilkan, tetapi juga produk UMKM lainnya yang ada di Lombok Barat, seperti gula aren, dan madu trigona.
"Yang ditampikan terutama aspek-aspek budaya yang ada di Lombok, bahkan di NTB itu ditampilkan secara bergiliran. Kemudian, di dalam setiap kegiatan, di setiap rundown-rundown acara itu kita juga tonjolkan minuman kopinya," kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Kamis (5/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kita tonjolkan itu adalah kopi Lombok. Banyak produk-produk kecil, madu trigona, olahan dari rumput laut dan jamur tiram dengan berbagai macam jenis produk itu saya minta untuk diikutkan," sambung dia.
BACA JUGA: Bukit Korea, Tapi di Lombok
Pesona Senggigi Festival 2019 mengusung tema Coffee & Art, yang rencananya akan digelar di Pantai Senggigi pada 19-22 September mendatang.
Ada banyak komunitas dari dalam daerah maupun dari luar yang akan berpartisipasi dalam event ini. Masyarakat akan disuguhkan dengan pentas tari dan atraksi seperti gendang beleq, tari gandrung, presean dan lainnya, namun dengan konsep yang sedikit berbeda.
Selain pentas tari, akan ada berbagai lomba yang digelar seperti lomba phonegraphy, lomba pembayun, lomba pastry, lomba barista, dan lomba juggling.
Hadir juga salah satu drummer terbaik Indonesia Gilang Ramadhan dan beberapa artis lainnya. Nantinya, Gilang akan menjadi narasumber bersama Prawoto Idarto, penulis Road to Java Coffee dalam acara talk show.
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti