Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin menjelaskan, penataan kawasan pantai mencakup beberapa fasilitas. Pedestrian, taman, lahan parkir, jembatan layang, hingga arena olahraga air ditata untuk wisatawan.
Sumber anggaran yang digunakan, kata Undang, berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN. Dari APBD Provinsi, menurut Undang, nilainya mencapai Rp 37 miliar, sementara dari APBN berjumlah Rp 3,2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berdasarkan dokumen kontrak, menurut Undang program penataan Pantai Barat dan Pantai Timur Pangandaran dijadwalkan rampung pada 10 Desember 2019. Sehingga pada tahun baru mendatang, menurutnya lagi wajah Pantai Pangandaran akan berubah secara signifikan.
Baca juga: Pantai Batu Karas, Idaman Turis Mancanegara |
"Proyek ini adalah penguatan destinasi dan promosi wisata. Penataan tentu akan memberikan wajah baru Pantai Pangandaran yang berbeda dari sebelumnya," ujar Undang kepada detikcom, Senin (9/9/2019).
Undang memastikan, aktivitas pengerjaan proyek tidak menjadi gangguan berarti bagi aktivitas wisatawan. Langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan.
![]() |
"Yang tergangu hanya lahan parkir, sudah kita siapkan kantung-kantung parkir alternatif. Untuk aktivitas wisata tidak terganggu, berenang, bermain, pedagang, perahu tidak terganggu," kata dia.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, program penataan Pantai Pangandaran merupakan kebijakan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tak hanya Pantai Pangandaran, destinasi wisata lain seperti Pantai Batukaras, Pantai Batuhiu dan Pantai Karapyak juga akan dipercantik.
"Gubernur mengajak kita bersama-sama membangun Pangandaran," kata Jeje.
(sym/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!