Penumpang Curhat Soal Penerbangan, Maskapainya Minta Maaf

London - Seorang penumpang curhat di Twitter tentang buruknya pengalaman terbangnya selama jam 9 jam. Maskapai Inggris pun langsung minta maaf.

Bagaimana perasaan traveler jika terbang selama 9 jam dan mendapatkan pelayanan yang buruk? Kesal? Tentu saja. Itulah yang dirasakan seorang penumpang British Airways yang mendapatkan pengalaman buruk terbang selama 9 jam.

Dilansir detikcom dari beragam sumber, Selasa (17/9/2019) penumpang ini terbang dari Mumbai ke London menggunakan maskapai British Airways. Selama terbang dia mendapatkan pelayanan dan ragam masalah. Dia pun meluapkan kekesalannya di Twitter.

Martin Chalk, pria 38 tahun asal West Yorkshire, Inggris menuliskan pengalaman terbangnya yang menyebalkan. Lengkap dengan video selama di pesawat dia pun berbagi cerita perjalanannya.

@British_Airways Not a good flight. Broken seat which kept reclining, unbelievably uncomfortable, sub zero temperatures, food that looked like rats had got to first and even the toilet door fell off mid flight. Oh well at least I can watch some films for 9.5 hours. Nope! pic.twitter.com/XhRbFNp8II

— Martin Chalk (@mcchalk) September 2, 2019

Chalk mendapatkan bangku yang tidak nyaman. Dia merasakan dudukannya sangat tipis dan dia juga bisa merasakan hentakan penumpang yang duduk di belakangnya. Pesawat juga terlihat sangat tua.

Saat pembagian makanan pun, Chalk juga dibuat makan hati, karena tampilan makanan yang didapatkannya. Dia mendapatkan roti yang telah gepeng dan terkesan seperti digigit tikus.

Sepertinya nasibb Chalk memang sedang tidak baik. Saat ke toilet, tiba-tiba saja pintu toilet copot dan membuatnya terpana. Tetiba saja ditangannya pintu tersebut jatuh dan membuat kaget pramugari. Bahkan pramugarinya berkomentar dia belum pernah melihat kejadian ini selama 15 tahun penerbangannya.

BACA JUGA: Mabuk dan Dilarang Naik Pesawat, Penumpang Tonjok Pilot

Masalahnya tidak berhenti di situ saja. Chalk juga tidak bisa menikmati hiburan di pesawat karena layar video tidak bisa diam di posisinya karena engsel penahannya rusak. Uggh!

Selain Chalk, penumpang lain juga mengeluhkan suhu di dalam pesawat yang terlalu dingin. Bayangkan saja bagaimana rasanya terbang 9 jam dengan kondisi ruangan seperti itu.

Menanggapi cuitan Chalk yang telah viral, juru bicara British Airways pun angkat bicara. Mereka melontarkan minta maaf.

"Kami bangga dengan kualitas layanan yang kami berikan kepada penumpang di pesawat. Kami akan menyegarkan kembali armada serta meningkatkan layanan katering untuk semua kabin. Kami menyesal bahwa standar kami turun dan tidak memenuhi harapan penumpang di kesempatan ini," ujarnya.

BACA JUGA: Ricuh di Pesawat, Ada Penumpang Ngaku Tuhan


(wsw/aff)