Seperti yang diutarakan oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani, pemerintah daerah setempat menjamin Papua Barat aman dikunjungi untuk wisatawan lokal maupun internasional. Sejumlah tindakan seperti mediasi dengan berbagai tokoh masyarakat dan sejumlah pihak terkait dimaksudkan agar wilayah Papua Barat kembali kondusif.
"Situasi Papua Barat kondusif untuk kunjungan apapun. Kerja, bisnis atau wisata dan lainnya kami berikan jaminan keamanan," ujarnya saat ditemui di Kementerian Pariwisata, Jakarta, dalam peluncuran Calender of Event Papua Barat Selasa malam (17/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi secara umum seluruh masyarakat di Papua itu berharap kembali normal supaya aktivitas dan pengembangan usaha apapun termasuk pariwisata bisa kembali (pulih)," tambah dia.
BACA JUGA: Kemenpar Luncurkan 2 Event untuk Tarik Kunjungan ke Papua Barat
Sejumlah kegiatan pun dilakukan sebagai upaya memulihkan kepercayaan publik khususnya wisatawan agar bisa berkunjung ke Raja Ampat. Pada bulan Oktober, di Manokwari akan diselenggarakan Festival Seni Budaya Papua Barat.
Ditambah dengan kembali mendorong wilayah Raja Ampat. Di bulan yang sama, pemerintah setempat bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata menggelar acara Festival Bahari Raja Ampat.
"Tanggal 18 (Oktober) juga akan ada doa bersama yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat. Kemudian setelah ini akan ada Festival Bahari Raja Ampat yang jadi bagian upaya kita untuk menunjukkan internasional dan bangsa Indonesia kita pastikan keamanannya," paparnya.
BACA JUGA: Tempat yang Luar Biasa Cantik di Raja Ampat Bernama Misool
Pemda juga mengatakan bahwa sejumlah pengamanan yang menjadi jalur masuk wisatawan juga diperketat. Seperti bandara, pelabuhan dan berbagai tempat wisata.
"Bandara yang jadi hub, Sorong misalnya juga keamanannya diperketat agar tidak terjadi lagi (kerusuhan). Pelabuhan aman, (dijaga) juga," tambah dia.
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC