Melalui wawancara dengan Susion Kayo, Kepala Resor PTN Ranupani, Kamis (19/9/2019), detikcom merangkum detik-detik kebakaran di Gunung Semeru.
"Sumber api tidak diketahui, tapi laporan awal dari saudara Hermanto yang bekerja sebagai pemandu," ujar Susion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Data Terbaru Kebakaran Semeru |
"Mereka melakukan pemadaman dengan menggunakan ranting-ranting cemara," cerita Susion.
Tak membuahkan hasil, api terus menjalar menuju arcopoodo. Hermanto dan Sukaryo turun ke Kalimati untuk menghimbau pendaki yang dibawa.
"Pendaki diminta untuk tidak summit dan turun ke Ranu Kumbolo," ungkapnya.
![]() |
Para pendaki bergegas turun. Mereka bisa sampai di Ranu Kumbolo pada pukul 08.00 WIB.
Aktivitas pendakian mulai steril pada pukul 10.00 WIB. Jumlah pendaki yang dievakuasi pada tanggal 17/9 berjumlah 150 orang.
Dari arcopodo, api kini meluas ke blank 75 yang memiliki kontur tebing dan curam. Dirarapkan api akan padam begitu sampai di Kalimati.
BACA JUGA: Semeru Kebakaran, Ini Imbauan Buat Pendaki
Tak ada korban jiwa sampai saat ini. Pendaki yang bermalam di Ranu Kumbolo dipastikan dalam aman dan selamat.
Sampai saat ini, sudah ada 280 pendaki yang berkemah di Ranu Kumbolo. Sebagian karena evakuasi, yang lain tertahan muncak efek dari kebakaran hutan.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan