PT KAI menggandeng 60 orang social media anthusiast yang terdiri influencer, traveler, blogger, fotografer, dan YouTuber dari berbagai daerah. Mereka diajak berpartisipasi dalam acara Traveling by Train ke-9 di Bali.
Kepala Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Hia mengatakan, dipilihnya Bali sebagai traveling bukan tanpa alasan. Sebab, customer kereta api di di Pulau Dewata cukup banyak, sehingga acara itu juga diharapkan menjadi ajang promosi layanan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberangkatan Traveling by Train sendiri diawali dari stasiun Gubeng Surabaya sampai Stasiun Banyuwangi Baru pada Selasa (17/9). Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menyeberang melalui penyeberangan Gilimanuk-Ketapang menuju ke Bali.
BACA JUGA: Ini Dia Gerbong Favorit di Kereta Api
Setiba di Bali, para peserta traveler dari social media anthusiast kemudian diajak mengunjungi pura Uluwatu di Kabupaten Kuta. Di sana, selain menikmati keindahan pura dan pantainya, mereka juga menonton langsung kemeriahan pementasan tari kecak yang masih di sekitar komplek pura.
Keesokan harinya, para traveler kemudian diajak konvoi berkeliling Bali dengan menaiki mobil terbuka Volkwagen klasik. Masih dengan berkonvoi, mereka kemudian diajak mengunjungi sejumlah tempat seperti wisata rumah adat Bungkase, pasar adat Desa Mengwi dan menikmati keseruan rafting di Badung.
![]() |
Salah satu peserta Traveling by Train, Tri Utami Nanggawati (25) mengatakan sangat terkesan dengan pengalaman selama di Bali. Ia menyebut bahwa layanan aplikasi KAI Access sangat mempermudah selama bepergian.
"Aplikasi KAI Access sangat memudahkan kalau travel. Saat ini kita sudah tidak lagi pesan tiket ke loket cukup melalui aplikasi pesan dan cetak," kata Utami kepada detikcom, Jumat (20/9/2019).
"Jadi sebelum berangkat ke Bali kita kumpul dulu di Jogja sama teman-teman kemudian kita bareng-bareng menuju Surabaya. Pokoknya dari Surabaya naik kereta sangat nyaman. Dan pas ketemu di Bali sangat seru banget," tambahnya.
BACA JUGA: Rahasia di Balik Nama Kereta Api di Indonesia
Senada dengan Utami, Andik Fathurokhim (26) menuturkan pengalaman selama mengikuti acara Traveling by Train sangat mengesankan. Karena sebagai pegiat media sosial, ia mengaku banyak mendapat materi konten untuk media sosialnya.
"Kebetulan saya seorang pegiat media sosial di bidang alam dan travel. Jadi pengalamam Traveling by Train PT KAI sangat membantu untuk materi konten media sosialnya," tandas Andik.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum