Dilansir CNN, Jumat (20/9/2019), pesawat yang sudah tidak beroperasi biasanya akan dibongkar untuk diambil bagian-bagian yang masih berguna untuk dipakai. Sisanya akan berakhir di kuburan pesawat dan beberapa ada yang digunakan sebagai restoran atau hotel kekinian.
Namun, Lufthansa melakukan hal yang agak berbeda dengan pesawat Airbus A340 600-nya yang sudah pensiun. Maskapai dari Jerman itu mengubah pesawat yang berkode registrasi D-AIHO jadi produk baru yang bisa dikoleksi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bilah dan panel samping pesawat telah diubah menjadi meja kopi, sementara meja terpisah dibuat dari dua jendelanya dan selembar kaca pengaman. Empat dari jendela lainnya diubah menjadi dinding yang elok, dan 20 lainnya telah dibuat menjadi jam dinding.
Berapa harganya? Meja dihargai antara USD 1.550 atau Rp 21,7 juta hingga USD 3.300 atau Rp 46,4 juta, sedangkan panel dinding dihargai antara USD 1.327 atau 18,6 juta hingga USD 1.660 atau Rp 23,3 juta. Dan inilah yang paling menarik untuk diburu yakni gantungan kunci yang bebahan dinding pesawat dengan harga USD 27 atau Rp 379 ribu.
"Hal khusus tentang Lufthansa Upcycling Collection adalah bahwa semangat pesawat dapat dipertahankan," kata Sebastian Riedle, juru bicara dan direktur pelaksana Miles & More GmbH.
(Halaman selanjutnya: Tentang Pesawat Airbus A340-600 Milik Lufthansa)
Tentang Pesawat Airbus A340-600 Milik Lufthansa
Pesawat Airbus A340-600 milik Lufthansa (CNN/Lufthansa)
|
Lufthansa adalah salah satu operator terbesar A340. Dalam program ini, ada pula pembuatan koper hingga ransel dari selimut kelas bisnis yang memiliki logo maskapai karena terlalu berharga untuk dibuang.
Butuh waktu hampir 10 minggu untuk membongkar pesawat sepanjang 75 meter itu. Potongan-potongan yang cukup kecil dihasilkan untuk membuat Lufthansa Upcycling Collection.
Sekitar 92% bahan suvenir berasal dari pesawat, A340-600 merupakan yang terpanjang di dunia pada saat peluncurannya. Menjadikan bagian-bagian pesawat sebagai barang suvenir berkualitas semakin populer saat industri penerbangan bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, Airbus juga merilis hal serupa melalui toko online A Piece of Sky mulai awal tahun ini. Pada tahun 2018, perusahaan jam tangan mewah Bremont, untuk memperingati 50 tahun Concorde meluncurkan arloji edisi terbatas, Bremont Supersonic yang memiliki bagian-bagian pesawat yang telah non aktif.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol