Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat Dijaga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat Dijaga

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 27 Sep 2019 18:20 WIB
Sampah yang dikumpulkan di Gunung Luhur (Afif Farhan/detikcom)
Lebak - Kebersihan merupakan hal penting di suatu destinasi wisata. Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang sempat viral itu pun termasuk yang sangat menjaga kebersihan.

detikcom mendatangi Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten pada Rabu (25/9) kemarin. Suasananya tidak seramai pada saat viral kala didatangi banyak wisatawan. Tapi tetap saja, cukup ramai dengan kunjungan sekitar ratusan orang.

BACA JUGA: Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Bagaimana Bisa Sampai Viral?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat DijagaFoto: (Afif Farhan/detikcom)


Setelah melihat panorama Negeri di Atas Awan, saya berjalan mengelilingi Gunung Luhur. Terlihat, beberapa ibu-ibu yang sudah lanjut usia sedang merapikan sampah.

Dengan karung yang besar, mereka memungut sampah-sampah wisatawan. Ada bekas bungkus makanan, bungkus minuman dan lainnya.


Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat DijagaFoto: (Afif Farhan/detikcom)


Saya pun bertanya mengenai soal kebersihan di Gunung Luhur ini kepada Narta. Pria yang biasa disapa Jaro Atok merupakan Kepala Desa Citorek Kidul juga selaku pengelola kawasan wisata Gunung Luhur.

"Soal sampah, di sini sangat kita perhatikan. Kita jaga betul kebersihannya," tegasnya.

Jaro Atok menjelaskan, kawasan Gunung Luhur sejatinya merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan masuk dalam zona rimba. Pun sebagai destinasi wisata alam, kebersihan adalah hal yang tak dapat ditolerir.

"Masyarakat di sini sudah sadar akan kebersihan. Tiap pagi, mereka akan merapikan tenda dan home stay lalu sampahnya dikumpulkan. Sehingga saat sore atau malam pas wisatawan datang, suasananya sudah bersih," paparnya.

"Kalau yang Mas lihat tadi, ibu-ibu itu adalah warga asli sini. Mereka kita berdayakan sebagai petugas kebersihan dan dibayar. Nanti sampahnya di bawa turun dari gunung," tambah Jaro Atok.

Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat DijagaFoto: (Afif Farhan/detikcom)


BACA JUGA: Liburan ke Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, Habis Uang Berapa?

Iwan, salah seorang penyedia home stay dan warung juga mengucapkan hal yang sama. Di lain sisi, dia menjelaskan juga mengimbau wisatawan yang datang untuk menjaga kebersihan.

"Kita juga bilang kepada wisatawan, tolong sampah dikumpulkan di satu tempat atau masukan dalam plastik. Nanti biar memudahkan kami untuk mengambilnya," ujar Iwan.

Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat DijagaFoto: (Afif Farhan/detikcom)


Memang sih saat malam hari, terlihat banyak sampah kala banyak wisatawan yang datang. Sudah ada beberapa tempat sampah yang disediakan, serta berbagai pihak dari Pemkab, Pemprov dan perwakilan polisi hutan juga membantu menyediakan tempat sampah.

"Kita terus mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan. Kalau bersih, kita semua nyaman kok," tutup Iwan.

Salut! Kebersihan Negeri di Atas Awan di Banten Sangat DijagaFoto: (Afif Farhan/detikcom)





(aff/krs)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Negeri di Atas Awan
Negeri di Atas Awan
23 Konten
Gunung Luhur di Lebak, Banten menjadi viral. Panoramanya disebut-sebut sebagai Negeri di Atas Awan. Mari mengenalinya lebih dekat.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads