Embung Nglanggeran Kering, Jumlah Kunjungan Menurun Signifikan
Pradito Rida Pertana - detikTravel
Rabu, 09 Okt 2019 17:20 WIB
Embung Nglanggeran Gunungkidul (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Gunungkidul - Mengeringnya air di embung Nglanggeran ternyata berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Bahkan, dari belasan ribu orang, saat ini pengunjung embung Nglanggeran turun hingga 2 ribu dalam satu bulan.
Pantauan detikcom, tidak ada air di dalam embung Nglanggeran. Tak hanya itu, kondisi tersebut membuat suasana di embung Nglanggeran sangat sepi pengunjung.
Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Aris Triyono mengakui keringnya embung Nglanggeran memang berdampak pada jumlah kunjungan wisata. Hal itu karena embung Nglanggeran menjadi salah satu tempat wisata favorit di Desa Wisata Nglanggeran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kering kerontangnya embung (Nglanggeran) membuat kunjungan wisata (di embung Nglanggeran) berkurang," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (9/10/2019) sore.
Foto: (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
"Biasanya saat air di embung penuh itu, dalam sebulan bisa 10 sampai 15 ribu pengunjung yang datang. Tapi kalau pas embungnya kering seperti saat ini ya turun jadi sekitar 2 ribu pengunjung dalam satu bulan," imbuh Aris.
Karena itu, ia bersama pengelola lainnya menyiasati keringnya embung Nglanggeran dengan mengalihkan tujuan wisata pengunjung ke objek wisata lainnya. Mengingat masih ada pengunjung yang datang ke embung Nglanggeran.
Foto: (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
"Kalau pengunjung datang nanti kita sarankan untuk ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Tapi kalau pengunjung tetap ingin ke embung ya kita persilakan dan diarahkan untuk menikmati sunset dari embung dengan background Gunung Api Purba (Nglanggeran)," ucapnya.
Aris menambahkan, untuk tiket masuk ke kawasan kebun buah Nglanggeran, setiap pengunjung dipatok Rp 10 ribu per orang.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol