Dilansir dari media Jepang NHK World, Senin (14/10/2019) Topan Hagibis menerjang Jepang bagian tengah dan timur sejak Sabtu (12/10) kemarin. Topan yang masuk dalam kategori super itu menewaskan 31 orang, 15 orang hilang dan 180 orang terluka.
Beberapa daerah yang terkena dampak Topan Hagibis seperti Tokyo, Ibaragi, Miyagi, Shizouka, Fukushima, Nagano, dan Saitama. 21 Sungai di Jepang pun banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Jepang dengan cepat memberi bantuan, seperti mengevakuasi penduduk dengan helikopter. 110 Ribu personil kepolisian pun diterjunkan untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir.
"Sekarang yang terpenting adalah menyelamatkan warga. Kepolisian, pemadam kebakaran sampai penjaga pantai diterjunkan untuk mengevakuasi dna mencari warga yang hilang. Mereka bekerja seiang malam," terang Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Beberapa penerbangan dari maskapai Ana dan Japan Airlines, hari ini dikabarkan siap mengudara setelah tidak bisa terbang pada akhir pekan kemarin. Namun tentu, jika cuaca buruk penerbangan kembali dibatalkan.
Turis diimbau untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah dan mencari informasi terkini soal 'topan super'.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!