Nasib apes ditimpa oleh seorang turis Vietnam yang datang ke Australia. Dia dipulangkan ke negaranya setelah kedapatan membawa daging babi. Yang jadi perkara, ia tidak melaporkan barang bawaannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir separuh bawaan wanita ini terdiri dari daging babi yang dimasak dan tidak dimasak. Nah, disebutkan bahwa makanan itu sendiri berisiko terkena flu babi Afrika. Tanpa ragu, wanita ini langsung dipulangkan ke negaranya dan dilarang memasuki Australia selama 3 tahun.
Kenapa Australia seketat itu? Hingga September lalu, 63 provinsi di Asia Tenggara terkena wabah penyakit flu babi Afrika. Sekitar 4,7 juta babi dibunuh karena terpapar wabah tersebut. Di tengah-tengah wabah yang berpotensi menjadi penyakit dunia ini, pemerintah Australia yakin bahwa ada beberapa pihak yang dengan sengaja membawa daging babi ke daerahnya.
Baca juga: Aneka Kelakuan Turis yang Bikin Emosi |
Flu babi Afrika telah menyebar ke seluruh bagian tenggara Afrika, Eropa dan Asia. Bahkan menurut laporan 60 persen populasi babi di dunia sudah terkontaminasi.
Hal itu membuat Australia memperketat dan meningkatkan pemeriksaan paket, surat, dan bagasi penumpang yang hendak masuk ke wilayahnya. Gunanya adalah demi mencegah flu babi menyusup ke Australia.
(sym/krs)












































Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo