Basuki Hadimuljono mengaku diminta Presiden Jokowi melanjutkan posisinya sebagai Menteri PUPR. Dia akan kembali melanjutkan program infrastruktur.
"Pertama beliau menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti yang beliau sampaikan dalam visinya yang kedua, meng-konekkan apa yang sudah dibangun dengan kawasan-kawasan khusus, pariwisata, kawasan industri," kata Basuki di Istana, Selasa (22/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelanjutan pembangunan infrastruktur ini, menurut Basuki, sesuai dengan visi kedua Presiden Jokowi, yakni membuat wilayah terkoneksi termasuk di kawasan pariwisata.
"Juga pembangunan infrastruktur di kawasan-kawasan destinasi wisata yaitu Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang," lanjut Basuki menjelaskan.
![]() |
Sebelumnya pada Minggu (20/10) sore di gedung parlemen, Jokowi membawakan pidato sesaat setelah dilantik menjadi Presiden RI untuk periode keduanya. Dalam pidatonya, terdapat perkataan soal pariwisata dan infrastruktur.
Awalnya, Jokowi menyebut Indonesia saat ini berada di puncak bonus demografi. Di mana penduduk usia produktif penduduk Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif.
"Ini adalah tantangan besar dan sekaligus juga sebuah kesempatan besar. Ini menjadi masalah besar jika kita tidak mampu menyediakan kesempatan kerja," kata Jokowi.
"Tapi akan menjadi kesempatan besar jika kita mampu membangun SDM yang unggul. Dengan didukung oleh ekosistem politik yang kondusif dan dengan ekosistem ekonomi yang kondusif," sambungnya.
BACA JUGA: Jika Jadi Menteri Pariwisata, Ini Tantangan Wishnutama
Ada 5 poin yang jadi fokus pemerintahan terkait dengan SDM tersebut. Salah satunya adalah pariwisata.
"Kedua, pembangunan infrastruktur akan kita lanjutkan. Infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat," tegas Jokowi.
![]() |
Dalam penggalan pidato tersebut, Jokowi menyebut pembangunan infrastruktur menjadi hal penting dalam pariwisata. Pembangunan infrastruktur yang baik, akan membuat akses ke kawasan wisata menjadi lebih mudah.
Kalau akses ke kawasan wisata sudah mudah, maka masyarakat di sekitar kawasan wisata akan mendapat untung. Mereka bisa membuat lapangan kerja, dari berdagang, menyediakan penginapan, hingga menjadi pemandu wisata.
BACA JUGA: Calon Menteri Pariwisata Memang 'Misterius'
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum