Sedih! Dalam 5 Tahun, Gletser Es di Swiss Mencair Hingga 10 %

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedih! Dalam 5 Tahun, Gletser Es di Swiss Mencair Hingga 10 %

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 31 Okt 2019 09:51 WIB
Foto: Ilustrasi Mount Titlis di Swiss (andikset/d'Traveler)
Zurich - Kabar sedih datang dari Swiss. Menurut penelitian, hanya dalam tempo waktu 5 tahun jumlah gletser es di Swiss mencair hingga 10 persen.

Gletser es di Swiss berada di ambang bahaya. Studi terakhir menyebutkan, bahwa gletser es di Swiss mencair dengan rekor kecepatan yang mengkhawatirkan dalam rentang waktu 100 tahun terakhir.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (30/10/2019), penelitian ini dilakukan tim Komisi Cryospheric dari Akademi Sains Swiss dengan melakukan pengamatan di 20 gletser es di negara itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penelitian komisi itu, tutupan salju pada bulan April dan Mei tahun ini sekitar 20-40 persen lebih tinggi dibanding bulan-bulan yang lain. Ketebalan salju mencapai 6 meter saat diukur di beberapa tempat pada bulan Juni.


Namun lapisan salju tersebut rusak gara-gara cuaca panas yang intens selama 2 minggu di akhir bulan Juni dan Juli. Akibatnya, lapisan salju tebal itu mencair dengan cepat hingga awal September.

"Volume salju dan es yang mencair di Swiss sama dengan jumlah total konsumsi air warga Swiss dalam setahun. Ini berarti dalam 12 bulan terakhir, Swiss sudah kehilangan 2% volume total gletsernya," kata laporan komisi tersebut.


Tingkat kecepatan mencairnya gletser ini mencapai 10 persen dalam waktu 5 tahun terakhir. Laporan ini keluar kurang dari sebulan, setelah hilangnya Gletser Pizol di Swiss. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 500 gletser es yang menghilang di Swiss sejak awal abad ke 20.

Studi terakhir dari ETH Zurich juga menyebutkan kalau lebih dari 90 persen dari total 4.000 gletser es di Swiss bisa menghilang di akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi.


(wsw/wsw)

Hide Ads