Gletser es di Swiss berada di ambang bahaya. Studi terakhir menyebutkan, bahwa gletser es di Swiss mencair dengan rekor kecepatan yang mengkhawatirkan dalam rentang waktu 100 tahun terakhir.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Rabu (30/10/2019), penelitian ini dilakukan tim Komisi Cryospheric dari Akademi Sains Swiss dengan melakukan pengamatan di 20 gletser es di negara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kisah Puncak Gunung yang Hilang di Eropa |
Namun lapisan salju tersebut rusak gara-gara cuaca panas yang intens selama 2 minggu di akhir bulan Juni dan Juli. Akibatnya, lapisan salju tebal itu mencair dengan cepat hingga awal September.
"Volume salju dan es yang mencair di Swiss sama dengan jumlah total konsumsi air warga Swiss dalam setahun. Ini berarti dalam 12 bulan terakhir, Swiss sudah kehilangan 2% volume total gletsernya," kata laporan komisi tersebut.
Baca juga: Sungguh Indahnya Kota Zurich di Swiss |
Tingkat kecepatan mencairnya gletser ini mencapai 10 persen dalam waktu 5 tahun terakhir. Laporan ini keluar kurang dari sebulan, setelah hilangnya Gletser Pizol di Swiss. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 500 gletser es yang menghilang di Swiss sejak awal abad ke 20.
Studi terakhir dari ETH Zurich juga menyebutkan kalau lebih dari 90 persen dari total 4.000 gletser es di Swiss bisa menghilang di akhir abad ini jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol