Melansir South China Morning Post, pilot itu kini dilarang terbang seumur hidup oleh Air Guilin yang merupakan maskapai penerbangan tempatnya bekerja.
Larangan terbang ini dikemukakan secara resmi oleh pihak maskapai China tersebut pada awal pekan ini. Pilot itu dinilai telah melakukan pelanggaran prosedur dan aturan keamanan penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air Guilin selalu mementingkan keselamatan penumpang, dan kami tidak mentolerir setiap tindakan yang tidak pantas dan tidak profesional yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan," kata pihak maskapai.
Kejadian itu sendiri sebenarnya terjadi pada 4 Januari dalam penerbangan dari Guilin ke Yangzhou, Provinsi Jiangsu. Akan tetapi hal itu baru terkuak usai foto perempuan ini viral di situs Weibo.
Dalam foto tersebut terlihat seorang wanita muda yang tengah duduk di kokpit sembari berpose dengan jari 'V', ditemani seperangkat alat minum teh. Foto ini disertai tulisan, "Terima kasih banyak, Kapten. Saya sangat senang."
Foto ini viral usai seorang blogger mengunggah tangkapan layar foto asli si wanita yang belakangan diketahui bernama Chen Yujing. Ia merupakan mahasiswa tahun ketiga dari Universitas Pariwisata Gulin yang punya cita-cita menjadi pramugari usai lulus kuliah.
Menurut South China Morning Post, peraturan penerbangan sipil China hanya mengizinkan penumpang berada di kokpit jika dalam keadaan darurat dan berkaitan dengan keselamatan penerbangan.
Akibat kejadian ini, tak hanya pilot yang mendapatkan sanksi. Awak kabin lain yang ikut serta dalam penerbangan pada saat kejadian juga ditangguhkan pekerjaannya tanpa batas waktu, sembari menunggu penyelidikan lebih lanjut.
(krs/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol