Tentang Hulagu Khan, sang Penakluk Baghdad

Jakarta - Jika jalan-jalan Baghdad, kamu patut tahu satu nama yakni Hulagu Khan. Ia merupakan cucu dari Genghis Khan, penguasa Mongolia yang ditakuti dan disegani.

Hulagu Khan adalah pemimpin pasukan yang bernama Ilkhanate Mongol. Pada masa kekuasaannya, Hulagu Khan berhasil menaklukkan banyak wilayah di Timur Tengah. Kekejamannya luar biasa pada setiap daerah yang ditaklukkannya, termasuk Kota Baghdad. Hulagu Khan menyerang dan menghancurkan Baghdad pada 1258M.

Baca juga: Sisi Lain Irak yang Tak Melulu Perang

Pengepungan Baghdad

Pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan berjumlah 200 ribu.

Hulagu menuntut supaya kota tersebut menyerah, namun Al-Mustasim sang Khalifah menolaknya, walaupun ia tidak mempersiapkan pasukan, dan tidak memperkuat tembok. Hanya saja, Al-Mustasim tidak ingin menyerahkan Kota Baghdad kepada pasukan kafir (Mongolia).

Pengepungan Istana sang Khalifah, berlangsung setelah berhasil menyita sebagian besar benteng pertahanan Kota Baghdad. Lalu Pasukan Mongol membangun pagar pertahanan dan parit-parit di sekitar kota, dengan memanfaatkan mesin blokade dan ketapel.

Pasukan Mongol sangat cerdik, mereka membangun pertahanan di sisi Sungai Tigris dan ratusan tenda pertahanan didirikan. Dari sinilah mereka mengepung seisi kota.

Baca juga: Mosque of Ibn Tulun, Masjid Terbesar dan Tertua di Kairo

Pembantaian Baghdad

Dimulai pembantaian selama sepekan yang dipimpin oleh Hulagu Khan yang sangat membenci umat Islam, ratusan ribu mayat berserakan dan tumpang tindih di jalan dan lapangan. Bangunan yang indah dan megah hanya tersisa puing-puing, serta kepulan asap terus terlihat dari bangunan yang dibakar.

Perpustakaan kebanggaan Baghdad, Bait Al-Hikmah dibakar habis. Buku-buku dan dokumen sejarah yang tidak terhitung jumlahnya dimusnahkan dan dilemparkan ke Sungai Tigris, hingga sungai tersebut berubah warna menjadi hitam, karena tinta-tinta dari buku yang tak terhitung.

Ketika para penduduk berusaha melarikan diri, pasukan Mongol selalu menemukan mereka yang berusaha melarikan diri. Diperkirakan lebih dari 800 ribu hingga satu juta orang tewas.

Setelah melihat bangunan sudah rata dengan tanah, Hulagu Khan melanjutkan perjalanannya dengan membawa harta seperti batang emas, intan permata, dan uang. Hulagu Khan kemudian meninggalkan Kota Baghdad.

Dari pribadinya, Hulagu Khan punya saudara bernama Kubilai Khan dan sepupu yang bernama Berke, yang juga seorang pemimpin Pasukan Mongolia, yang dikirim untuk menaklukkan Eropa Timur. Hulagu Khan meninggal pada 1265 M dan dimakamkan di Pulau Kaboudi yang terletak di dalam Danau Urmia.




(nwy/nwy)