Kamis (28/11) kemarin, Presiden Jokowi hadir dalam acara 100 CEO Forum di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta. Dalam acara tersebut, Jokowi menyinggung soal 5 Destinasi Prioritas yang akan menjadi pemasukan devisa negara.
5 Destinasi Super Prioritas itu adalah Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, dan Likupang. Kelima destinasi tersebut nantinya ada segmentasi yang berbeda-beda, seperti ada super premium sampai menengah ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Labuan Bajo ini super premium. Ini hati-hati, saya sudah ingatkan hati-hati. Jangan sampai campur aduk super premium dengan yang menengah ke bawah," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga ingin membatasi kunjungan wisatawan di Labuan Bajo. Hal itu pun sudah disampaikan pada Menparekraf Wishnutama.
"Kalau perlu ada kuotanya, berapa orang yang boleh masuk ke Labuan Bajo selama 1 tahun. Saya sudah kasih arahan itu ke Menteri Pariwisata Wishnutama," jelas Jokowi.
![]() |
Apa kata Menparekraf Wishnutama soal hal itu? Berikut penjelasannya lebih lanjut mengenai Labuan Bajo jadi wisata super premium.
"Begini, itu maksudnya spending-nya per arrival itu lebih besar dari average. Jadi, itu meningkatkan kualitas spending-nya wisatawan yang datang ke sana," terang Wishnutama di Istana Negara kepada awak media, Selasa (3/12/2019).
BACA JUGA: Wishnutama Tegaskan Labuan Bajo Jadi Wisata Super Premium
Beberapa kali, Wishnutama memang menegaskan bahwa kini pariwisata Indonesia ke arah quality tourism bukan quantity tourism. Bisa dibilang, pariwisata Indonesia lebih mengincar ke pendapatan dari turis bukan jumlah kunjungan turis lagi.
"Jadi itu (super premium) akan berdampak positif pada devisa dan daerah itu sendiri," terangnya.
Lantas, bagaimana rinciannya? "Secara detailnya, kita masih pelajari," tutup Wishnutama.
BACA JUGA: Ketakutan Warga Lokal jika Labuan Bajo Jadi Wisata Super Premium
(aff/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol