Setelah sebelumnya sempat dilarang berkendara di trotoar, saat ini pengendara skuter listrik harus memenuhi sejumlah syarat yaitu berusia minimal 16 tahun dan berkendara di jalur yang telah ditentukan. Bagi pengguna yang berusia di bawah 16 tahun, wajib didampingi oleh orang dewasa.
Selain itu, sebelum berkendara, pengguna harus lulus ujian teori. Syarat yang sama juga berlaku untuk pengendara sepeda listrik sebelum mereka berkendara di jalur khusus atau di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sekitar seminggu setelah pelarangan dilakukan, pemerintah bahkan membuat program S$ 7 juta untuk mendorong pengirim makanan yang sebelumnya menggunakan skuter listrik mengganti kendaraan itu dengan kendaraan lainnya.
Selain itu pemerintah juga mewajibkan pengguna skuter listrik memiliki asuransi. Hal yang sama juga berlaku bagi pengguna sepeda, sepeda listrik, kursi roda listrik, dan kendaraan sejenisnya.
Pemerintah juga mengatur agar semua pengguna kendaraan ini tidak mengoperasikan ponsel selama mereka berkendara, kecuali jika ponsel itu dipasang di kendaraan atau digunakan dengan cara bebas genggam.
Aturan saat ini tentang penggunaan kendaraan juga akan diperluas untuk memasukkan panduan yang memprioritaskan pejalan kaki agar tetap berjalan di atas trotoar di sebelah kiri dan agar pengguna tetap waspada dalam berkendara.
![]() |
Usulan lain dari panel yang dibentuk 2015 lalu adalah mewajibkan skuter listrik untuk didaftarkan dan menurunkan batas kecepatan kendaraan saat digunakan di trotoar. Usulan ini diterima dan dilaksanakan pemerintah.
Dalam sebuah postingan di Facebook, Menteri Senior Negara untuk Transportasi, Lam Pin Min mengatakan, "rekomendasi ini sulit tapi seimbang".
Ia juga mengatakan, "lanskap mobilitas aktif telah mengalami banyak perubahan baru-baru ini, dalam upaya berkelanjutan kami untuk membuat jalur publik lebih aman."
Lam Pin Min juga menegaskan pemerintah akan bekerjasama dengan panel untuk mengimplementasikan rekomendasi ini.
(bnl/rdy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit