Warga Iran 'Haram' Kunjungi Amerika Serikat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Iran 'Haram' Kunjungi Amerika Serikat

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 12 Des 2019 09:30 WIB
Iran memperingatkan warganya agar jangan mengunjungi AS. (Foto: Pascal Mannaerts/BBC Travel)
Teheran - Pemerintah Iran mengeluarkan peringatan untuk warga negaranya agar tidak berkunjung ke Amerika Serikat. Otoritas Iran menyebut ada potensi warganya jadi target penahanan di AS.

Dilansir detikcom dari Antara, Rabu (11/12/2019), Pemerintah Iran resmi mengeluarkan peringatan bagi warga negaranya agar jangan mengunjungi Amerika Serikat. Ada alasan mengapa sampai peringatan ini dikeluarkan.


Menurut otoritas Iran, banyak warga negaranya yang ditangkap dan ditahan di Amerika Serikat dalam tempo waktu yang lama dan dengan kondisi yang tidak manusiawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga Iran, terlebih para ilmuwan dan para elite diminta agar tidak mengunjungi Amerika, bahkan untuk menghadiri konferensi ilmiah. Hukum Amerika yang kejam dan sepihak terhadap warga Iran, serta penahanan lama dan semaunya dalam kondisi yang tidak manusiawi," bunyi imbauan di situs Kementerian Luar Negeri Iran.


Seorang peneliti dari Iran bernama Massoud Soleimani ditangkap setibanya di Amerika Serikat tahun lalu. Massoud ditangkap setelah diundang untuk menghadiri program penelitian di Mayo Clinic di Minnesota.

Massoud bukan satu-satunya warga negara Iran yang ditahan di Amerika Serikat yang ditahan karena dituduh sebagai mata-mata. Disebutkan bahwa belasan warga Iran lainnya juga ditahan di penjara AS.





(wsw/wsw)

Hide Ads