Momen Viral Kapten Totoy Pamitan di Penerbangan Terakhir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Momen Viral Kapten Totoy Pamitan di Penerbangan Terakhir

Bonauli - detikTravel
Kamis, 12 Des 2019 22:50 WIB
Foto: (dok Cebu Pacific)
Mactan - Suasana haru meliputi sebuah pesawat yang terbang ke Mactan, Filipina. Sebelum landing, sang pilot pamitan untuk pensiun kepada penumpang. Itulah penerbangan terakhir sang kapten.

Dedikasi dan integritas selalu menjadi nilai penting dalam bekerja. Seperti pilot ini, ia melakukan pekerjaannya dengan penuh cinta. Kapten Rizalino 'Totoy' Irizari adalah seorang pilot dari Cebu Pacific Airlines. Kisahnya jadi viral di medsos, Kamis (12/12/2019), karena bikin netizen terharu.


Saat itu pilot Totoy menerbangkan penumpangnya dari Cebu menuju Mactan, Filipina. Penumpang tak ada merasa ada yang spesial sampai sang kapten beridri di depan kokpit. Melalui pengeras suara, Kapten Totoy memberikan sebuah pengumuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Welcome aboard, kepada seluruh penumpang yang terhormat, saya ingin menyampaikan bahwa ini akan menjadi penerbangan terakhir dalam karir saya," ujar sang kapten sambil menarik napas panjang.

Berusaha untuk tidak menangis, sang pilot mencoba untuk melanjutkan pengumuman dengan nafas berat. Suasana menjadi sangat haru, seluruh penumpang bertepuk tangan untuk mengapresiasi sang kapten.


Kapten Totoy memberikan lambaian, kemudian melanjutkan pengumuman. "Saya telah mengabdi selama 48 tahun dan ini adalah hal yang besar buat saya. Terima kasih. Kalau dulu saya selalu melewatkan hari minggu untuk kerja, sekarang saya punya waktu untuk ke gereja," lanjut Kapten Totoy sambil menahan tangis.

Dengan secarik kertas di tangan, sang kapten terlihat salting dan tak kuasa menahan tangis. Tak ingin terlihat menangis, Kapten Totoy dengan cepat kembali mengumumkan hal penting terkait landing.

"Saat kita tiba di Mactan nanti, mungkin Anda akan terkejut. Karena kanan dan kiri anda akan dikelilingi oleh barisan mobil pemadam kebakaran yang memberikan penghormatan. Ini adalah cara tradisional untuk memberikan penghormatan kepada pilot yang pensiun," ujar sang pilot dengan berair mata.


Untuk menutupi tangisnya, sang pilot mencoba untuk membalikkan badan ke arah kokpit. Kapten Totoy juga mengucapkan terima kasih kepada awak kabin dan keluarga yang saat itu ikut terbang bersamanya.

Seisi pesawat bertepuk tangan. Penumpang memakai ponsel mereka guna merekam momen haru sang pilot. Seorang pramugari mengambil pengeras suara yang diletakkan oleh sang kapten dan meminta seluruh penumpang untuk selfie bersama.


Sebelum menjadi pilot komersil, Kapten Totoy lebih dulu mengabdi kepada negara selama 26 tahun. Kapten Totoy menjabat menjadi anggota militer angkatan udara pertahanan Filipina.

Selama 48 tahun, sang kapten sudah menjalani lebih dari 30.000 jam di atas langit tanpa pernah mengalami kecelakaan. Meski telah pensiun, sang kapten mengungkapkan bahwa pelayanan lainnya telah menunggu. Semoga kisah ini menjadi inspirasi ya!





(bnl/krs)

Hide Ads