Tempat Wisata di Sukabumi Vs Premanisme

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tempat Wisata di Sukabumi Vs Premanisme

Tim - detikTravel
Senin, 30 Des 2019 16:00 WIB
Polres sukabumi tangkap preman di lokasi wisata (Istimewa)
Sukabumi - Tak dimungkiri, beberapa tempat wisata di Indonesia direcoki aksi premanisme. Salah satunya, seperti yang terjadi di Sukabumi ini.

Satgas Preventif Polres Sukabumi kembali menangkap 8 pria yang bikin ulah di kawasan wisata Palabuhanratu, Sukabumi. Mereka ditangkap di dua lokasi, Pantai Batu Bintang dan Pantai Buffalo Palabuhanratu.


Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyebut mereka melakukan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat terutama wisatawan yang datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan Satgas Gakkum Polres Sukabumi," kata Nuredy kepada detikcom, Minggu (29/12/2019) kemarin.

Tempat Wisata di Sukabumi Vs Premanisme (Istimewa)

Menurut Nuredy, lima pelaku diciduk di Pantai Bufalo Rawakalong sementara tiga lainnya ditangkap saat membuat onar di Pantai Batu Bintang. Pelaku berinisial Ma (16), Jun (35), Ya (30), Her (32), Alf (28) Ja (34), Jer (26) dan Ah (34).

"Anggota kita berpatroli, setiap laporan kita tindaklanjuti. Modus yang dilakukan yaitu dengan meminta sejumlah uang partisipasi atau retribusi kepada para wisatawan yang akan berwisata di Pantai Geopark dan sekitar pantai Palabuhanratu," jelasnya.


Nuredy menambahkan penindakan terhadap pelaku pungli dan premanisme dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan para wisatawan datang berlibur di Wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Kami meningkatkan patroli baik di darat dan di sekitaran lokasi wisata namun demikian saya mengimbau agar para wisatawan untuk tetap waspada dan hati-hati dan ikuti himbauan petugas di lapangan," tegasnya.


Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Sukabumi Tenda Sukendar yang juga menjabat sebagai Kasatgas Preventif menambahkan, para pelaku saat diamankan ada yang sedang dalam kondisi mabuk.

"Mereka motifnya ada yang membuat karcis bodong ada juga yang sengaja minta Japrem (Jatah Preman), karena resah warga kemudian melapor. Total hari ini yang kita amankan 11 orang dengan yang ngutip (memalak) di Simpang Loji siang tadi," singkat Tenda.




(aff/krs)

Hide Ads