PT Angkasa Pura I telah membangun toilet mewah di enam objek wisata di Indonesia, yang salah satunya di Solo Zoo. Acara peresmian dihadiri oleh Direktur Personalia dan Umum PT Angkasa Pura I Adi Nugroho, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo pada hari Rabu (8/1/2020) ini.
Adi Nugroho mengatakan, enam toilet tersebut dibangun pada tahun 2019. Seluruh toilet sudah dioperasikan di enam objek wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Satu toilet disebut menghabiskan dana Rp 650 juta. Terdapat toilet pria dan wanita, yang masing-masing berisi lima ruang. Kemudian ada satu toilet khusus difabel dan satu ruang laktasi.
Dengan dana yang tak sedikit tersebut, Angkasa Pura berharap wisatawan memiliki kesan positif terhadap objek yang mereka kunjungi. Harapannya, kunjungan wisatawan akan meningkat.
"Dengan meninggalkan kesan positif, maka orang selalu ingat. Harapannya semakin banyak wisatawan datang. Ujungnya kan bandara akan semakin ramai," ujarnya.
Achmad Purnomo menilai, toilet adalah kebutuhan utama di dalam objek wisata. Dia berpesan agar toilet tersebut dirawat dengan baik.
"Orang pasti mencari toilet. Kalau toilet itu bersih, tidak bau, maka akan meninggalkan kesan positif, tapi kalau bau, pasti orang juga akan selalu mengingatnya," kata Purnomo.
Purnomo berharap program penambahan toilet juga dilakukan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Menurutnya, toilet banyak dicari oleh masyarakat saat car free day (CFD).
Di Solo masih banyak tempat yang bisa dibangun seperti ini. Misalnya di Stadion Manahan, Taman Balaikambang, Jalan Slamet Riyadi. Pasti masyarakat senang kalau mudah menemukan toilet saat CFD," tutupnya.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum