Traveler masih ingat dengan kasus 6 turis yang diduga merusak kuil dan buang air besar di Machu Picchu? Berdasarkan laporan dari Channel News Asia, lima dari enam turis telah dideportasi ke Bolivia pada Kamis (16/1) lalu.
Kelima turis yang dideportasi merupakan 3 laki-laki dan 2 perempuan asal Brasil, Chile, dan Prancis berusia antara 20-32 tahun. Mereka diturunkan di Desaguadero, Bolivia tepatnya di tepi Danau Titicaca yang merupakan tujuan wisata populer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hukuman maksimal dengan pengusiran dan larangan masuk untuk jangka waktu 15 tahun," kata pihak imigrasi Peru.
Sementara itu seorang turis asal Argentina, Nahuel Gomez (28) dilarang meninggalkan kota kecil tempat Machu Picchu setelah mengakui perbuatannya merusak bagian Temple of The Sun di area yang suci bagi orang Inca.
![]() |
Gomez mengaku bahwa dirinya membuat lempengan batu pada dinding kuil itu jatuh. Batu itu terkelupas dari dinding dan jatuh ke lantai yang menyebabkan lantai kuil retak.
Baca juga: 10 Negara dengan Nama Terpendek di Dunia |
Dia harus datang ke pengadilan setempat setiap 10 hari sambil menunggu persidangan. Ia nantinya akan menghadapi persidangan dengan ancaman penjara selama 4 tahun.
Kompleks Machu Picchu merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang memiliki fungsi penting bagi peradaban Inca. Kompleks ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu wilayah pertanian, perumahan, upacara keagamaan.
Kawasan Temple of The Sun yang dirusak turis tersebut merupakan tempat persembahan pada matahari yang dianggap sebagai dewa paling penting bagi masyarakat Inca.
(pin/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol