Wabah virus Corona yang mematikan juga diwaspadai oleh Arab Saudi. Salah satu bentuknya adalah meningkatkan pengawasan khusus untuk turis China.
Terkait maraknya virus Corona di China yang makan belasan korban jiwa, pihak Arab Saudi pun tidak mau kecolongan. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (23/1/2020) pihak Kerajaan Arab Saudi berencana untuk melakukan pengecekan bagi turis China seperti diungkapkan Kemenkes Arab Saudi, Rabu (22/1) kemarin.
Diketahui, pengecekan itu akan menyasar turis China baik yang datang langsung maupun transit ke Arab Saudi dari negaranya. Bekerjasama dengan pihak Otoritas Penerbangan Sipil Kerajaan Arab Saudi (GACA), Kemenkes Arab Saudi mengimbau semua orang yang bepergian ke kota terdampak Corona untuk menghindari pasar, binatang mau pun produk berbahan binatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan oleh pihak Kemenkes Arab Saudi, mereka juga akan memonitor bagaimana virus itu berevolusi dengan lebih dulu mengonsultasikannya dengan pihak WHO seperti diberitakan media Arab News.
Kabar terkini di lapangan, virus Corona yang menyerupai flu itu telah menelan 17 korban jiwa terhitung Rabu kemarin. Berasal dari Kota Wuhan, ada sekitar 540 laporan serupa yang telah diterima.
Di luar China, virus itu dikabarkan telah menyebar hingga Thailand, Jepang dan Korea Selatan. Di luar Arab Saudi, sejumlah negara seperti AS, Australia hingga Korea Utara telah melakukan tindakan pencegahan untuk menghambat virus itu masuk ke negaranya masing-masing.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum