Traveler Ajak Musang Peliharaan Keliling Dunia, Ada Kisah Sedihnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Traveler Ajak Musang Peliharaan Keliling Dunia, Ada Kisah Sedihnya

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 03 Feb 2020 21:39 WIB
Hammerton dan Bandit
Foto: Charles Hammerton/Instagram
Jakarta -

Mungkin, Anda biasanya jalan-jalan bersama keluarga, teman atau pasangan. Traveler ini memilih keliling dunia bersama hewan peliharaannya, musang.

dilansir dari Travel+Leisure, sejak 2018, traveler asal Inggris bernama Charlie Hammerton memutuskan untuk menjual harta miliknya untuk bepergian bersama musang kesayangannya. Namun, ada kisah sedih di balik pengalaman unik ini.

Ibu Hammerton, ibu angkatnya dan sahabatnya meninggal dalam tahun yang sama. Hammerton bertemu seekor musang yang dia beri Bandit dari tempat perlindungan hewan pada tahun 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

"Dia awalnya adalah hewan peliharaan, tetapi ketika kesehatan mentalku melonjak tak terkendali. Merawatnya menghentikanku dari mengambil nyawaku pada beberapa kesempatan. Ketika kami mulai berjalan bersama, lalu mendaki gunung bersama, kami menumbuhkan ikatan yang gila," kata Hammerton.

ADVERTISEMENT

Hammerton dan Bandit telah mengelilingi dunia. Di antara tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi yaitu Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia, Timur Tengah, Lingkaran Arktik dan melintasi Inggris. Hammerton mempublikasi perjalanan mereka di media sosial.

"Bandit mendapat cinta dari seluruh dunia," kata Hammerton.

Hammerton merasa perjalanan bersama Bandit di Lingkar Arktik adalah pengalaman yang gila. Tapi satu tempat yang paling disukai Bandit adalah Govent Garden di London.

[Gambas:Instagram]

Sepanjang perjalanan, lelaki berusia 25 tahun ini mengaku tidak pernah memamerkan musangnya. Ketika berjalan bersama pun, Hammerton menganggapnya sebagai pasangannya, bukan sebagai hewan peliharaan.

"Ketika saya berjalan dengannya, saya berjalan dengan seorang pasangan," kata Hammerton.

Hammerton menuliskan perjalanannya dengan Bandit dalam sebuah buku yang berjudul "Before Our Adventures". Perjalanan bersama Bandit telah mengubah pemikiran Hammerton menjadi lebih baik.

"Saya mengalami tunawisma saat berusia 18 tahun, membantu ibuku pulih dari stroke hanya untuk melihat kematiannya karena MND (penyakit syaraf motorik). Saya kehilangan ibu angkat pada tahun yang sama. Sebelum saya memulai perjalanan (bersama Bandit), saya mencoba bunuh diri yang hampir menghilangkan nyawa saya," kata Hammerton.

Hammerton kembali menemukan semangatnya setelah memulai perjalanan bersama Bandit. Sayangnya seminggu setelah kembali dari petualangan mereka, Bandit, musang kesayangannya ini mati.

Tapi, Hammerton tidak lagi seperti dulu, dia telah memiliki semangat hidup bahkan telah menjadi pembicara di sekolah-sekolah Inggris dalam membahas kesehatan mental dan kehidupan. Dia juga menjalankan perusahaan bushcraft yang dinamakan Adventure Bandits.

"Keadaan kesehatan mental di planet kecil biru kehijauan kita ini mengejutkan. Dalam satu kasus dan kasus lainnya, saya menginspirasi orang-orang untuk menghidupkan kekuatan batin mereka, sifat positif mereka dan menantang keyakinan mereka, sehingga bisa menjalankan cita-cita yang telah mereka tetapkan," kata Hammerton

Hammerton tidak akan melupakan kenangannya dengan Bandit. Dia mengatakan Bandit adalah teman terbaiknya.

"Dia akan tetap di sisiku dan dia tidak akan lari. Dia adalah teman terbaikku. Kami adalah tim, dia pantas untuk melihat dunia yang ingin saya lihat," kata Hammerton.




(elk/ddn)

Hide Ads