7 Kebiasaan Turis yang Menyebalkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

7 Kebiasaan Turis yang Menyebalkan

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 07 Feb 2020 14:07 WIB
Ilustrasi turis selfie
Foto: Ilustrasi turis selfie (iStock)
Jakarta -

Turis bandel menjadi masalah tersendiri bagi penyedia layanan wisata. Berikut kategori turis yang bikin operator wisata atau bahkan turis lain sebal. Seorang traveler dari Utah, Ryan Sentelle State, bikin ulah. Dengan modus mencari gratisan dia melepaskan tikus dan hamster di kamar hotel.

Aksi itu sempat membuatnya benar-benar mendapatkan kompensasi kamar gratis dari hotel. Tapi, polisi mencium ada modus kejahatan dalam tindakan Ryan itu. Dia pun diinterogasi dan dinyatakan bersalah.

Tak hanya kelakuan Ryan yang membuat operator traveling jengkel. Berikut 10 aksi turis yang jangan ditiru seperti dikutip dari thetravel, Jumat (7/2/2020):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Buang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan merupakan masalah global. Aksi buang sampah sembarangan itu bahkan dilakukan turis di pantai, gunung, dan destinasi wisata lain.

ADVERTISEMENT

Bahkan, tak hanya tempat wisata yang jadi sasaran uang sampah sembarangan, area pengelola hotel kerap melaporkan turis yang mengotori kamar hingga keterlaluan.

2. Menyerobot Antrean

Tak semua turis menyadari kemauan untuk antre bersifat universal. Ada saja turis yang merasa ingin didahulukan karena merasa sudah membayar.

Padahal, di destinasi wisata favorit turis boleh dibilang akan selalu berhubungan dengan antre. Tak cuma segelintir orang, bahkan di peak season di beberapa destinasi wisata antrean bisa mengular panjang.

3. Sama Sekali Tak Tahu Bahasa di Tujuan Wisata

Perbedaan bahasa dengan warga di tempat tujuan wisata menjadi persoalan lumrah untuk traveler. Tapi, tak mengetahui bahasa setempat sama sekali dianggap kurang pantas.

Disarankan seenggaknya traveler mengetahui kata-kata yang kerap dipakai, misalnya sapaan, jenis makanan, dan menanyakan arah.

4. Bawa Barang Berlebihan, tapi Tak Mau Bayar Ekstra

Terlalu banyak barang tapi enggan membayar bagasi di pesawat menjadi masalah yang merepotkan bagi operator wisata. Atau, tak memiliki kemampuan mengepak barang dengan baik.

5. Tak Menghormati Budaya Lokal

Masih ingat kasus wisatawan asing yang cebok menggunakan air suci di Bali? Atau traveler yang telanjang di jalanan juga di Bali?

Aksi-aksi itu tak cuma mengganggu penyedia jasa wisata, namun sekaligus mengoyak kenyamanan penduduk asli.

6. Terlalu Berisik

Turis-turis yang terlalu berisik bahkan dinilai mengganggu turis lain, bukan hanya penyedia jasa wisata.

7. Terlalu Sering Selfie

Selfie sudah menjadi gaya lumrah berfoto traveler. Tapi, aksi selfie dengan jarak yang amat dekat dengan objek wisata dan dilakukan berulang-ulang berpotensi menjadi gangguan.

Tak sedikit bukan kasus objek wisata rusak karena disenggol oleh traveler?




(fem/ddn)

Hide Ads