Formula E, yang dimulai kurang dari empat bulan lagi, diprediksi berdampak kepada pariwisata Jakarta. Akankah bermanfaat atau merugikan pariwisata Indonesia?
Jakarta menjadi tuan rumah Formula E pada Juni 2020. Ajang balapan di trek pusat Jakarta itu menjadi salah satu agenda utama pemerintah DKI Jakarta di tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, menyebut Formula E itu juga menjadi gawe besar Disparekraf Jakarta. Merekalah yang bertugas di bidang publikasi agar acara ini semakin dikenal masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling penting buat kami adalah melakukan publikasi dari kegiatan Formula E yang sifatnya internasional, jadi semua mata akan memandang Jakarta," kata Cucu ketika ditemui detikcom pada Jumat (7/2/2020).
![]() |
Bagi Cucu, publikasi ini penting dilakukan tak hanya agar masyarakat tahu mengenai Formula E tetapi juga untuk memperbaiki citra Jakarta.
"Dan ini (Formula E) kan sangat penting ya buat mempromosikan dan mengembalikan citra Jakarta yang gara-gara pemilu banyak kerusuhan, banyak demo, yang dipersepsikan tidak aman. Dengan event-event besar seperti ini orang akan yakin bahwa Jakarta itu aman," ujarnya.
Promosi ajang Formule E ini akan dilakukan di beberapa mal di Jakarta, membuat panggung pertunjukan, arena bermain (game zone), dan mendukung kampanye hemat energi yang menjadi roh dari ajang balap mobil listrik tersebut.
Nantinya, Disparekraf juga akan terlibat dalam gelaran Pre Event Formula E yang dijadikan salah satu kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Jakarta. Namun Cucu mengatakan, Pre Event ini masih dalam tahap diskusi yang belum final.
"Pre Event sedang dipikirkan lokasinya dan bentuk aktivasi yang pas saat Formula E," katanya.
Cucu menegaskan, berbagai acara yang memeriahkan Formula E itu akan dilaksanakan di sekitar lokasi sirkuit balapan.
Sementara itu, rangkaian promosi Formula E ini direncanakan akan dimulai pada Maret 2020.
"Promosi wisatanya kami akan gelar paling lambat bulan Maret ini, karena ini kan menyangkut beberapa hal seperti ticketing dan sebagainya, kami belum dapat konfirmasi dari komite."
Formula E merupakan perlombaan balap mobil listrik yang pertama kali digelar di Beijing, China pada 2014 silam. Tahun ini, Formula E akan digelar di Jakarta pada 6 Juni 2020 mendatang. Salah satu tempat yang akan jadi lintasan balap ini adalah kawasan Monas yang sampai sekarang masih dalam proses persetujuan berbagai pihak.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol