Gunung Merapi erupsi pagi tadi. Adapun jarak aman untuk warga adalah 3 Km dari puncak merapi.
Dalam akun Twitternya, Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Kamis (13/2/2020) mengabarkan bahwa Gunung Merapi erupsi pada pukul 05.15 WIB pagi tadi.
Dalam rekaman seismogram amplitudo 75 mm dan durasinya 150 detik. Berdasarkan pengamatan tinggi kolom erupsi sekitar 2.000 meter dengan arah angin ke Barat Laut.
Dalam postingannya terlihat beberapa foto Gunung Merapi yang menyemburkan asap yang tinggi dari puncaknya. Untuk mengantisipasi hujan abu, warga pun dihimbau untuk menjaga jarak aman 3 km dari puncak Merapi.
Badan Geologi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPPTKG) juga mengungkapkan dalam Twitternya masyarakat masih bisa beraktivitas di luar radius 3 km dari puncak Merapi. Mereka juga menghimbau qwarga untuk mengantisipasi hujan debu dengan mengenakan masker saat keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada perubahan rekomendasi paska erupsi ini. Masyarakat dapat beraktivitas di luar radius 3 km dari puncak #Merapi. Jika terjadi hujan abu, silakan gunakan masker untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018
β BPPTKG (@BPPTKG) February 13, 2020
Dalam Twitternya juga, BPPTKG menyematkan postingan bahwa aktivitas Gunung Merapi saat ini WASPADA (level 2 ) semenjak 21 Juni 2018.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol