Bukan China, Negara Tetangga Paling Banyak Sumbang Turis

Badan Pusat Statistik mengungkap data wisman yang paling banyak mengunjungi Indonesia. Ternyata bukan China, turis Malaysia-lah yang rajin berlibur ke negara kita.

Data yang diungkap BPS ini untuk hitungan pada Januari 2020. Dari 1,3 juta kunjungan, Malaysia menyumbang sekitar 206,5 ribu kunjungan atau 16,2%. Barulah turis China mendominasi di tempat kedua dengan total kunjungan 14,3% atau sejumlah 181,3 ribu atau 14,3%.

Di posisi ketiga ada sejumlah 138,6 ribu turis dari Singapura yang mengunjungi Indonesia. Jumlah itu setara dengan 10,9%.

Posisi keempat diisi oleh turis Australia dengan jumlah total 117,3 ribu kunjungan atau setara 9,2%. Lalu posisi kelima diisi turis dari Timor Leste dengan 110,4 ribu kunjungan atau setara 8,7%.

"Secara kebangsaan kunjungan didominasi dari Malaysia. Secara YoY, wisman yang naik dari Arab Saudi, Vietnam, Mesir. HK, Malaysia, Thailand turun," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dam Jasa, Yunita Rusanti di Kantornya Jl. dr. Sutomo, Jakarta, Senin (2/3/2020).

"Untuk MoM, peningkatan dari Arab Saudi, Taiwan, dan Kuwait. Turis yang turun dari UAE, Hong Kong karena demo, dan Afrika Selatan. Beberapa negara lain juga mengalami penurunan," imbuh dia.

Turis dari Singapura dan AS mengalami penurunan terbesar. Berturut-turut angka penurunannya dalam MoM yakni 33,12% dan 19,42%. Namun, jumlah turis secara YoY dari Singapura malah naik sebesar 8,14% dan AS sebesar 5,45%.

Dari tahun ke tahun untuk perbandingan bulan yang sama yakni di Januari, semenjak tahun 2015 tingkat kunjungan selalu meningkat. Ada 771 ribu wisman mengunjungi Indonesia di tahun 2015 dan merangkak naik menjadi 1,3 juta di Januari 2020.

Video BPS DKI Jakarta: Jumlah Penumpang MRT Naik Jadi 36 Juta di 2024

Video BPS DKI Jakarta: Jumlah Penumpang MRT Naik Jadi 36 Juta di 2024