Traveler yang habis melancong di negara-negara yang terkait wabah virus Corona disarankan untuk beristirahat di rumah selama 14 hari setelah kunjungannya. Saran ini disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam situs resminya.
"Traveler yang baru kembali dari area terkena virus harus melakukan monitoring sendiri untuk gejala-gejala selama 14 hari dan mengikuti protokol kesehatan di masing-masing negara. Beberapa negara mungkin mengisyaratkan traveler untuk masuk karantina," tulis WHO.
Jika dalam 14 hari itu ada gejala seperti demam, batuk atau sesak napas, traveler disarankan untuk segera menghubungi layanan kesehatan, kalau bisa lewat telepon dan memberi tahu petugas kesehatan mengenai gejala yang mereka alami dan riwayat perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WHO juga memberikan saran untuk personal hygiene, etika saat batuk. "Bersihkan tangan secara rutin, entah itu mencuci tangan dengan sabun dan air atau dengan sanitizer berbasis alkohol. Tutup hidung dan mulut dengan siku tangan atau tisu ketika bersin dan segera buang tisu dan bersihkan lagi tangan. Usahakan untuk tidak menyentuh mulut atau hidung," tulis WHO.
Soal masker, WHO menulis, masker medis mungkin tidak dibutuhkan orang jika tidak memiliki gejala, karena tidak ada bukti kalau menggunakan masker apapun, bisa melindungi orang yang sehat. "Namun di beberapa budaya, masker mungkin terbiasa dipakai," tulis WHO.
Wabah virus Corona makin mengkhawatirkan apalagi setelah ada dua WNI (Warga Negara Indonesia) yang positif terkena Corona. Salah satu korban berusia 31 tahun terinfeksi virus Corona setelah terlibat kontak langsung dengan WN Jepang saat dansa di sebuah klub, 'Paloma'. Korban tersebut secara tidak sengaja menularkan virus Corona kepada ibunya. Keduanya kemudian sempat berobat ke RS Mitra Keluarga Depok.
Saat ini kedua korban masih ditangani di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
(ddn/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol