Tindakan pencegahan virus Corona dilakukan maskapai Garuda Indonesia. Pesawat mereka disemprot cairan disinfektan yang dilakukan petugas berseragam lengkap.
Maskapai Garuda Indonesia turut dalam upaya pencegahan virus Corona yang tengah mewabah di berbagai negara. Caranya adalah dengan menjaga kebersihan pesawat mereka lewat kegiatan disinfeksi.
Ada beberapa jenis perawatan kebersihan pesawat yang dilakukan, termasuk disinfeksi (untuk memusnahkan virus, bakteri dan protozoa parasite). Selain itu, dilakukan juga Daily Interior Cleaning, Inflight Cleaning, Basic Interior Cleaning, hingga Exterior Washing.
Dilihat detikTravel, Rabu (4/3/2020), dalam video pendek yang dibagikan Garuda Indonesia lewat akun Instagramnya, tampak petugas berseragam lengkap dengan masker menyemprotkan cairan disinfektan ke berbagai sudut pesawat.
View this post on InstagramSCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
A post shared by Garuda Indonesia (@garuda.indonesia) on Feb 26, 2020 at 12:57am PST
Petugas berseragam keamanan lengkap tersebut dengan teliti menyemprot disinfektan ke bagian sandaran kursi satu demi satu, hingga ruang bagasi kabin. Setelah disemprot cairan disinfektan, petugas yang lain langsung mengelapnya sampai bersih.
Kegiatan disinfeksi ini sudah dilakukan sejak tanggal 31 Januari hingga 4 Februari 2020 dan pada 13 Februari lalu. Pesawat Garuda Indonesia yang dibersihkan merupakan pesawat yang pernah mengangkut penumpang dengan rute dari dan menuju ke China.
Para pramugari Garuda Indonesia juga telah dibekali pengetahuan terkait wabah COVID-19 yang disebabkan virus Corona. Mereka juga sudah diedukasi bagaimana cara menangani apabila ada penumpang yang terdeteksi menunjukkan gejala Corona di pesawat.
Sebelum proses boarding pun, para pramugari akan menyemprotkan cairan disinfektan agar para penumpang merasa aman dan nyaman saat terbang.
Terakhir, penggantian alat filter High Efficiency Particulate Arresting (HEPA) juga sudah dilakukan. HEPA Air Filter merupakan peralatan standar yang ada di setiap pesawat yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan virus di dalam kabin pesawat.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum