Lewat surat edaran Gubernur hingga Disparekraf DKI Jakarta, para pelaku pariwisata di DKI Jakarta diminta tanggap soal virus Corona yang tengah ramai di Jakarta. Mendapati hal itu, detikcom melakukan kunjungan ke sejumlah tempat wisata Jakarta dimulai dari Monas.
Ditemui detikcom di kantor TU UPK Monas, Nursamin selaku Staff Pelayanan UPK Monas mengaku telah mendengar perihal imbauan tersebut. Tak hanya dirinya, tapi juga ke keseluruhan UPK Monas.
"Imbauan itu sudah sampai kepada kami," ujar Nursamin pada detikcom, Rabu (4/3/2020).
Nursamin dan jajaran pengelola UPK Monas itu pun langsung mematuhi imbauan terkait virus Corona. Sejumlah tindakan di kalangan internal pun dilakukan untuk menangkal virus tersebut.
"Sudah kita jalankan, cuci tangan, sabun sudah kita siapkan. Mungkin masker kembali ke personal masing-masing, ada yang sudah pakai ada yang belum," terang Nursamin.
Dilihat detikcom di area Monas, tak tampak perubahan berarti di area itu pasca ramainya virus Corona. Tidak ada alat pengecek suhu badan atau perlakuan khusus kepada wisatawan yang datang. Semua tampak masih normal.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour