Wabah virus Corona yang merambah ke Indonesia beberapa hari belakangan turut berdampak pada sektor wisata, termasuk di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Sejak adanya dua warga Depok yang positif Corona, wisata Lembang Park and Zoo, mengalami penurunan kunjungan wisatawan sekitar 10 persen dari jumlah pengunjung sekitar 1.000 orang per hari.
Manager Operasional Lembang Park and Zoo Iwan Susanto, mengatakan penurunan tersebut terjadi karena kekhawatiran masyarakat bisa terpapar Corona Virus.
"Setelah adanya penyebaran Virus Corona itu berpengaruh pada penurunan pengunjung, sekitar 10 persen. Tapi itu juga berpengaruh ke wisata lain, buka kami saja," ujar Iwan saat ditemui di Lembang Park and Zoo, Rabu (4/3/2020).
Pihaknya menerima banyak laporan dari calon pengunjung yang melakukan konfirmasi terkait keamanan wisata tersebut. "Jadi ada yang menghubungi juga ke kita, bagaimana di sana, aman enggak. Kalau kita ya sampaikan aman, tapi kita antisipasi," tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi penyebaran virus ini, pihaknya menyediakan hand sanitizer untuk wisatawan dan pengelola juga rutin melakukan pembersihan semua kandang binatang yang ada di Lembang Park and Zoo.
"Untuk pengunjung kami siapkan hand sanitizer dan antiseptic, kalau masker tidak ya, karena masker itu yang saya dengar hanya boleh digunakan untuk orang yang suspect," ucapnya.
Selain itu, karyawan juga diwajibkan rutin menggunakan hand sanitizer untuk antisipasi penyebaran virus ini supaya tempat wisata tersebut benar-benar aman.
"Kita tiap kali rutin menggunakan antiseptic dan hand sanitizer, termasuk semua karyawan," katanya.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, menginstruksikan agar dinas terkait di Lingkungan Pemkab Bandung Barat melakukan upaya antisipasi penyebaran virus Corona. Pihaknya sangat memprioritaskan pengawasan di lokasi wisata yang kerap didatangi wisatawan asing serta keberadaan tenaga kerja asing di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
"Objek wisata juga harus diawasi dan dipantau, Disbudpar harus keliling ke tempat wisata karena tidak menutup kemungkinan ada indikasi tersebar melalui wisatawan yang datang. Termasuk lakukan penghentian Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang sebelumnya pulang ke negara asal," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umbara mengimbau agar masyarakat menggencarkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) untuk meminimalisir kemungkinan terjangkitnya virus asal Wuhan, China tersebut.
"Intinya menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan membiasakan cuci tangan," katanya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol