Virus Corona menyebar di berbagai area, termasuk kapal pesiar. Pemerintah berbagai negara pun melarang traveler untuk melancong dengan kapal pesiar.
Virus Corona telah menelan korban jiwa mencapai 3.400 orang di seluruh dunia. Virus itu bahkan sudah merambah hingga ke Amerika Serikat (AS). Setelah 14 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, sejumlah acara dibatalkan. Di antaranya, Festival Southwest di Austin, Texas.
Pemerintah AS juga melarang warga negaranya untuk berwisata di kapal pesiar. Di akun Twitter, warga AS diminta untuk tidak bepergian dengan kapal pesiar, terutama orang lanjut usia yang punya masalah kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 14 Kapal Cruise Batal Bersandar di Bali |
"Banyak negara yang menerapkan prosedur screening, menolak kapal berlabuh," tulis Departemen Luar Negeri AS.
Kapal-kapal pesiar akhir-akhir ini memang menjadi episentrum baru dalam peredaran wabah virus Corona di berbagai negara.
Baca juga: Live Report: Efek Virus Corona ke Wisata |
Seperti dilansir dari Foxnews, Selasa (10/3/2020) kapal pesiar Grand Diamond Princess tertahan di California sejak Kamis lalu karena adanya wabah Corona di sana. Kapal dijadwalkan untuk berlabuh di Pelabuhan Oakland Senin kemarin. Di kapal tersebut ada 19 kru kapal dan 2 penumpang yang positif Corona.
Salah satu operator kapal pesiar Carnival Cruise Line sudah mengirimkan surat kepada para tamunya menjelaskan situasi terkini dari perkembangan virus Corona. Termasuk kompensasi yang diberikan jika mereka tidak melakukan pendaftaran ulang kepergian.
Di Indonesia, sudah ada beberapa kapal yang ditolak berlabuh di berbagai daerah. Seperti di Sabang, Bali, Surabaya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara