Virus Corona menjadi pukulan besar bagi dunia pariwisata. Menurut para ahli, pandemi Corona mirip dengan suasana saat Perang Dunia II.
Gara-gara makin meluasnya wabah Corona, banyak negara yang menutup diri dan menetapkan lockdown di berbagai kota. Tak ada perjalanan antar negara, rute-rute domestik pun tak dianjurkan.
Dalam sebuah laporan dari akademisi dan Pusat Penelitian Universitas Cicotur dan Daya Saing Pariwisata mengatakan bahwa industri pariwisata jadi yang sangat terpukul dari imbas Corona.
Finansial pariwisata secara global turun drastis. Kalau dibandingkan, pukulan finansial ini jadi yang terbesar sejak Perang Dunia II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Arab Saudi Terapkan Jam Malam karena Corona |
Pariwisata Meksiko pun ikut kena imbasnys. Direktur Universitas Cicotur dan mantan wakil menteri pariwisata Franscisco Madrid mengatakan bahwa saat ini dunia sedang dalam keadaan darurat.
Pihak universitas mendesak pemerintah untuk mengembangkan rencana yang mendukung industri pariwisata saat ini dan di masa depan.
Meksiko sendiri menghadapi 251 kasus Corona. Ini membuat mode perjalanan di tahun 2020 turun hingga 25 persen.
Baca juga: Piramida Mesir Tak Pernah Sesepi Ini |
"Maskapai akan menghadapi tantangan yang lebih besar, karena itu mereka membutuhkan dukungan yang luar biasa," ujar Madrid.
Akademisi juga berpendapat bahwa Meksiko harus melakukan promosi wisata besar-besaran setelah COVID-19 mereda. Informasi online yang akurat dirasa jadi salah satu kebijakan untuk memeriksa potensi virus Corona.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum