AirAsia memperpanjang masa pemberhentian penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, hingga 17 Mei mendatang.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yos Suwagiyono mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari pihak AirAsia terkait dengan kebijakan tersebut. Dia pun mengkonfirmasi kebenaran dari kabar ini.
"Iya. Kita sudah dapat laporannya, penerbangan mereka dibatalkan sampai 17 Mei," jelas Yos saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (26/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan, penerbangan Air Asia dibatalkan sejak Kamis (19/3/2020). Semula maskapai berbiaya murah itu hanya membatalkan penerbangan hingga Selasa (31/3/2020). Namun dalam perkembanganya, Air Asia memutuskan untuk memperpanjang pembatalan sampai Minggu (17/5/2020) mendatang.
Sumatera Barat baru saja mengumumkan pasien pertama yang positif terinfeksi COVID-19. Sebagaimana disampaikan langsung Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmantias, pasien yang positif terinfeksi COVID-19 itu merupakan warganya yang pernah berkunjung ke daerah pandemi, yakni Malaysia.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebelumnya juga pernah berkirim surat kepada manajemen Air Asia agar maskapai tersebut membatalkan sementara penerbangan di rute tersebut, untuk menekan penyebaran COVID-19. Hal itu juga sejalan dengan kebijakan lockdown di negeri jiran tersebut.
Air Asia merupakan satu-satunya penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau. Dengan pembatalan tersebut, maka tidak ada lagi penerbangan internasional dari Padang.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum