Malaysia mulai menerapkan kebijakan lockdown di negaranya guna menekan penyebaran virus Corona (COVID-19). Ada kebijakan baru yang diumumkan pemerintah Malaysia. Mulai 1 April jumlah penumpang di dalam mobil dibatasi hanya 1 orang saja, jadi cuma sopirnya saja.
Mengutip Malaysiakini, Selasa (31/3/2020), hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri. Pemerintah Malaysia secara resmi mengeluarkan perintah pengendalian pergerakan atau movement control order (MCO) tahap kedua pada 1-14 April, setelah sebelumnya tahap pertama 18-31 Maret.
"Tahap kedua akan dimulai pada 1 April. Saya ingin menekankan bahwa pada tahap kedua, pergerakan orang masih diperbolehkan, namun seperti disebutkan sebelumnya, ketika menggunakan mobil pribadi, anda hanya diperkenankan untuk pergi berbelanja namun dibatasi hanya 1 orang per mobil," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski masih membolehkan orang Malaysia untuk membeli kebutuhan pokok, pemerintah menyarankan warganya untuk membeli barang belanjaan secara online saja, namun kontak dengan kurir harus diminimalisir.
Di Malaysia, sudah ada sekitar 2.626 kasus Corona. Dari kasus positif itu ada 37 orang yang meninggal menurut data dari John Hopkins Coronavirus Resources Center, Selasa (31/3/2020).
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit